Liputan6.com, Jakarta Salah satu pihak Setu Babakan, Gusprianto mengatakan undangan pesta pernikahan anak Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, Purwanto mencapai 8.000 orang. Rencananya hajatan tersebut dilakukan pada Sabtu 16 Juli 2022 di Zona A Setu Babakan, Jakarta Selatan.
Adapun, beredar surat edaran berisi imbauan terkait resepsi pernikahan anak anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto. Dari pernikahan sang anak tersebut ada imbauan kepada masyarakat sekitar untuk tidak melintas di ruas jalan Zona A Setu Babakan.
Advertisement
"Informasi yang kami dapat dari pihak Pak Purwanto, itu undangan sekitar 8.000 ya. Sebetulnya kapasitas kita itu untuk Setu Babakan sendiri, Zona A atau Kampung Muhammad Husni Thamrin itu hanya menampung sekitar 200-an kendaraan. Hanya sebatas itu aja sih, hanya menampung 200 kendaraan," kata Gusprianto saat ditemui merdeka.com di lokasi, Rabu (13/7/2022).
Ia memastikan, pada saat acaranya nanti pihak Setu Babakan tidak akan melakukan penutupan jalan. Namun, terkait dengan penutupan jalan itu sendiri merupakan ranah pihak kepolisian.
"Dari pihak Setu itu tidak ada penutupan jalan, enggak ada. Kita enggak ada campur masalah jalan ya, karena itu penutupan jalan itu atau tidak itu urusan pihak Pak Pur (Purwanto) dan keamanan luar. Jadi untuk informasi lebih lanjut masalah penutupan jalan atau tidak mungkin bisa langsung ke Pak Pur atau ke pihak kepolisian, atau Dishub. Jadi kami enggak tahu lah masalah itu, urusan kami hanya di dalam," ujarnya.
Selain itu, terkait dengan pengaturan kendaraan di lokasi acara pernikahan, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah tempat parkir untuk kendaraan roda empat (mobil) dan roda dua (motor).
"Berdasarkan tadi diskusi, ya diskusi survei lapangan dengan teman-teman terkait. Rencananya itu masuk dari gerbang utama kendaraan, terus mereka parkir di Zona A. Setelah umpama Zona A penuh, mereka untuk VIP langsung di Islamic Center. Untuk undangan masyarakat biasa, akan diarahkan ke bantaran Setu sebelah kiri itu untuk mobil. Untuk yang sebelah kanan, bantaran Setu sebelah kanan untuk kendaraan motor," jelasnya.
"Untuk mobil nanti keluar langsung Pintu Teladan, untuk motor dia bisa keluar dari motor 88 atau jalan-jalan tikus yang bisa mengarah langsung ke jalan raya," sambungnya.
Hajatan Pernikahan Dilakukan Pagi hingga Malam
Gusprianto mengungkapkan, untuk acaranya hajatan tersebut akan dilakukan sejak pagi pukul 10.00 Wib hingga malam pukul 22.00 Wib. Lalu untuk personel yang telah ia siapkan sebanyak 20 orang.
"Acara yang saya dapat informasi dari Pak Pur, dari pihak Pak Pur ya. Acara akan dimulai dari jam 10.00 Wib sampai jam 22.00 Wib malam. Kalau dari pihak kami, mungkin akan dibantu pihak Pak Pur sendiri. Kalau pihak kami hanya 20, tapi saya denger-denger juga pihak Pak Pur juga banyak panitianya. Nanti akan dibantu dari pihak Pak Pur," sebutnya.
"Mudah-mudahan insya Allah enggak crowded, doain saja," tambahnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, acara pernikahan anak Purwanto itu akan digelar secara outdor. Karena, untuk para tamu undangan yang sudah memberikan ucapan selamat kepada mempelai, telah disiapkan tempat dibalik pelaminan dengan menggunakan tenda.
Advertisement
Penjelasan Anggota DPRD Purwanto
Anggota DPRD DKI Jakarta Purwanto mengatakan tidak akan ada penutupan jalan saat resepsi pernikahan anaknya pada Sabtu, 16 Juli 2022 mendatang. Hal itu disampaikan menyusul viral surat edaran berisi pernyataan yang mengimbau warga untuk tidak melintas di Jalan Moch Kahfi II, Jagakarsa, atau di depan Setu Babakan, Jakarta Selatan.
"Jadi saya tegaskan tidak ada penutupan jalan. Narasi yang disampaikan camat kepada para lurah dan RT sifatnya imbauan, pemberitahuan bahwa akan ada acara dan kemungkinan akan mengalami potensi hambatan di perjalanan," kata Purwanto kepada wartawan, Rabu 13 Juli 2022.
Purwanto menjelaskan surat edaran tersebut disampaikan oleh Camat sebagai informasi kepada masyarakat sekitar. Dengan tujuan agar masyarakat tidak mengalami hambatan perjalanan saat melintas di lokasi acara.
"Untuk menghindari potensi hambatan tersebut, warga bisa mengambil alternatif lain, dikhawatirkan mereka harus terburu-buru ke lokasi tujuan," kata dia.
"Dalam pelaksanaan acara nanti kami sudah koordinasi dengan Dishub, lantas kita sepakat dan saya juga tidak mau ada penutupan jalan," lanjut Purwanto.
Politisi Gerindra ini mengatakan selain telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk tidak melakukan penutupan jalan, pihaknya juga akan menggelar aksi simpatik dengan mengarahkan pengguna jalan yang melintas.
"Kami akan melakukan aksi simpatik dengan mengarahkan pengguna jalan yang tetap melintas di sana untuk berhati-hati dan sedikit bersabar. Kemudian kami berikan aksi simpatik berupa pemberian bunga mawar kepada pengguna jalan," jelas dia.
Selain itu, Purwanto menyebut pihaknya juga melakukan langkah preventif dengan memasang banner yang disebar ke sejumlah titik.
Reporter: Nur Habibie
Sumber: Merdeka.com