Kasus Covid-19 Naik, DPR Minta Imbauan Pakai Masker Jadi Perhatian

Kasus Covid-19 di Indonesia kembali menunjukkan kenaikan dalam beberapa pekan terakhir. Kondisi ini harus jadi perhatian.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Jul 2022, 22:44 WIB
Anggota Komisi IX DPR RI Muchamad Nabil Haroen (Foto: DPR RI)

Liputan6.com, Jakarta - Kasus Covid-19 di Indonesia kembali menunjukkan kenaikan dalam beberapa pekan terakhir. Kondisi ini harus jadi perhatian. Masyarakat bisa merespons dengan meningkatkan kedisiplinan dalam menggunakan masker.

Anggota Komisi IX DPR, Muchamad Nabil Haroen, mengatakan masyarakat jangan sampai lengah. Imbauan-imbauan untuk penggunaan masker harus benar-benar jadi perhatian. Presiden Joko Widodo tegas menyampaikan masyarakat harus kembali menggunakan masker baik di dalam maupun di luar ruangan.

"Imbuan Presiden Joko Widodo penting sekali saat ini. Kita jangan sampai lengah terhadap lonjakan Covid-19. Kita jangan sampai kecolongan dua atau tiga kali. Jadi, saat ini kita harus waspada dan ketat secara prosedur untuk situasi normal baru. Penggunaan masker jadi penting," kata Nabil, Rabu (13/7/2022).

Selain itu, Nabil meminta pemerintah memperketat pintu masuk di imigrasi, kawasan perbatasan, bandara, dan pelabuhan. Sebab di sini, mobilitas orang sangat tinggi.

"Sangat penting untuk kita kawal. Ini harus jadi prioritas kita," tambahnya.


Perlu Edukasi

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam penggunaan masker, menurut Nabil, perlu ada edukasi yang lebih segar, kampanye penggunaan masker yang lebih fresh dan mengena di publik. Tokoh publik harus memberikan contoh dalam upaya mencegah penularan Covid-19.

"Tidak perlu (kampanye pengguaan masker) seremonial, tapi yang mengena betul di publik kita. Jadi, kampanye ini penting. Juga ada keteladanan dari pemimpin kita," ujar Nabil.

Sepekan terakhir, kasus aktif Covid-19 Indonesia lebih dari 20 ribu. Mayoritas orang yang terpapar harus menjalani isolasi mandiri di rumah. Masalahnya, angka positivity rate saat ini sudah melewati ambang batas aman WHO.


Wajib Masker

Kasubbid Dukkes Satgas Covid-19, Brigjen TNI (Purn) Alexander K Ginting, mengaku khawatir jika penularan virus terus terjadi, besar kemungkinan Covid-19 bereplikasi hingga bermutasi menjadi lebih buruk.

"Agar penularan tidak semakin masif, kita harus menerapkan protokol kesehatan. Terpenting adalah masker. Masker ini menjadi salah satu kewajiban kita untuk kita gunakan," ujar Alexander.

Infografis Gejala dan Pencegahan Covid-19 Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya