Liputan6.com, Jakarta Amerika Serikat kembali hadir di Piala Dunia 2022 Qatar kali ini. Setelah absen di Piala Dunia 2018, United States Men's National Soccer Team (USMNT) berhasil menggantikan momen pahit tersebut dengan tiket Piala Dunia 2022.
Kenangan pahit ketika mereka kalah secara mengejutkan dari Trinidad dan Tobago yang membuat mereka absen di Piala Dunia 2018 silam, kini berganti dengan optimisme, semangat yang baru.
Advertisement
Anak asuh Gregg Berhalter akan menyongsong putaran final Piala Dunia 2022 dengan mayoritas berisi pemain muda. Berhalter mengatakan timnya harus fokus setiap pertandingan di Piala Dunia 2022 kali ini.
"Saya rasa kami harus tetap fokus di setiap pertandingan satu demi satu. Saat Piala Dunia 2022 kali ini, tim berisi banyak pemain muda, saya berharap mereka fokus di setiap pertandingan," ujar pelatih berusia 48 tahun itu seperti yang dikutip dari ESPN, Rabu (13/7/2022).
Amerika Serikat lolos ke putaran final Piala Duinia 2022 setelah melewati pertandingan di putaran ketiga kualifikasi zona CONCACAF. Hasil yang mereka catatkan dalam kualifikasi tidak terlalu bagus juga, pasalnya mereka lolos atas Kosta Rika hanya karena selisih gol.
Kedua tim memiliki poin yang sama, 25 poin. Karena keunggulan selisih gol itu yang membuat Amerika Serikat berhak atas tiket ke putaran final Piala Dunia 2022 bersama Kanada (28 poin) dan Meksiko (28 poin).
Dalam 14 laga kualifikasi zona Concacaf, Amerika Serikat meraih 7 kemenangan, 4 kali imbang, dan mengalami 3 kekalahan. Salah satu kemenangan terbesar Amerika Serikat di fase ini ketika mereka mengalahkan Panama dengan skor 5-1, ditandai dengan hat-trick yang diciptakan Christian Pulisic.
Mereka juga mampu mengatasi Negeri Tetangga, Meksiko, lewat kemenangan 2-0 pada 12 November 2021 lalu. Amerika Serikat secara resmi kembali ke Piala Dunia. Para penggemarnya kini memiliki harapan yang tinggi untuk tim muda berbakat ini.
Di edisi sebelumnya, Amerika gagal lolos ke Piala Dunia 2018. Dengan pemain muda seperti Weston McKennie serta Christian Pulisic, apakah Amerika Serikat bisa berbuat banyak saat Piala Dunia kali ini?
Dalam Group Stage B Piala Dunia 2022, Amerika Serikat tergabung bersama Inggris, Wales dan Iran. Grup ini diprediksi cukup mudah bagi Inggris tapi tidak demikian dengan tiga tim lainnya. Amerika bisa saja lolos grup ini walaupun di atas kertas, andaikata bisa mencuri poin atas Inggris serta bisa mengambil poin penuh atas Iran dan Wales.
Pertanyaannnya, Amerika Serikat bisa apa di Piala Dunia 2022 Qatar kali ini? Menarik ditunggu
Pemain Bintang - Christian Pulisic
Christian Pulisic pemain yang pantas dikedepankan sebagai sosok yang bisa memberikan pengaruh besar bagi Amerika Serikat, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Dalam kariernya di level timnas, Christian Pulisic telah tampil dalam 51 pertandingan bersama timnas Amerika Serikat dengan mencetak 21 gol. Dengan 21 gol tersebut, dia masuk dalam 10 besar pencetak gol terbanyak timnas Amerika Serikat sejak debutnya pada 2016 silam.
Dalam fase kualifikasi zona Concacaf, Christian Pulisic merupakan pencetak gol terbanyak kedua dengan lima gol. Jumlah tersebut hanya kurang satu gol dari bintang Kanada, Cyle Larin sebagai pencetak gol terbanyak kualifikasi zona CONCACAF Piala Dunia 2022 dengan enam gol.
Dari lima gol tersebut, termasuk hat-trick yang diciptakannya saat menghadapi Panama. Di sisi lain, Christian Pulisic merupakan ikon dari generasi terkini sepak bola Amerika Serikat yang bermain di Eropa.
Penyerang berusia 23 tahun ini salah satu bintang klub Liga Inggris, Chelsea, dengan prestasi terbaiknya meraih juara Liga Champions 2020-2021. Selain Pulisic, terdapat beberapa pemain muda yang mengisi lini tengah Amerika Serikat.
Lini tengah diawaki oleh Tyler Adams dan Weston McKennie. McKennie pindah dari Schalke ke Juventus dua musim panas lalu dan berkembang menjadi starter sehari-hari untuk raksasa Italia.
Sementara Adams bermain untuk klub Jerman RB Leipzig yang berjuang untuk tempat Liga Champions di Bundesliga. Keduanya merupakan bagian penting dari permainan Amerika Serikat di Piala Dunia 2022.
Advertisement
Pelatih - Gregg Berhalter
Gregg Berhalter resmi menangani timnas Amerika Serikat sejak 2 Desember 2018. Selain memiliki latar belakang sebagai pemain, Gregg Berhalter termasuk pelatih sarat pengalaman.
Dia menjadi pelatih kepala di level klub yaitu Hammarby IF (Swedia) dan Columbus Crew SC (Amerika Serikat). Total dalam kariernya sebagai pelatih, dia telah melewati 293 laga dengan meraih 128 kemenangan, 75 hasil imbang, dan mengalami 90 kekalahan.
Dari 293 laga tersebut, 54 di antaranya dilalui sebagai pelatih timnas Amerika Serikat. Dari 54 laga, 36 di antaranya diakhiri dengan kemenangan, dengan 9 laga di antaranya imbang.
Persentase kemenangan Amerika Serikat di bawah Gregg Berhalter terbilang sangat bagus mencapai 66,67 persen kemenangan. Sebagai pelatih, Berhalter membawa Christian Pulisic dan kawan-kawan juara Nations League CONCACAF 2019-2020 dan Piala Emas CONCACAF 2021.
Di lini depan, Gio Reyna adalah penyerang muda dengan masa depan cerah. Ia sangat berbahaya ketika berada di kotak penalti lawan yang menjadi andalan dari Berhalter.
Prestasi
Timnas Amerika Serikat berada di peringkat 15 (per Maret 2022) dengan 1633,72 poin. Belum lagi, Christian Pulisic dan kawan-kawan juara Nations League CONCACAF 2019-2020 dan Piala Emas CONCACAF 2021.
Sejarah Amerika Serikat di Piala Dunia dimulai pada awal 1930. Saat itu, Amerika bergabung dengan 13 tim di Piala Dunia pertama, termasuk Uruguay yang jadi juara.
Sejak itu, skuad Amerika ikut serta dalam Piala Dunia 1934, 1950, 1990, 1994, 1998, 2002, 2006, 2010, 2014 dan 2022.
Advertisement
Jadwal Penyisihan Group Stage B Piala Dunia 2022
Selasa, 22 November 2022
02:00 WIB: Amerika Serikat vs Wales
Jumat, 25 November 2022
17:00 WIB: Inggris vs Amerika Serikat
Rabu, 30 November 2022
02:00 WIB: Iran vs Amerika Serikat