Liputan6.com, Jakarta Satu lagi event olahraga bergengsi dunia akan dilangsungkan di Indonesia. ANOC World Beach Games 2023 dipastikan akan berlangsung di Bali pada 5-15 Agustus 2023.
Indonesia akan tercatat sebagai negara kedua yang dipercaya menjadi tuan rumah tuan rumah multi cabang olahraga Pantai dan olahraga air prestisius itu setelah Qatar.
Advertisement
ANOC World Beach Games edisi pertama digelar di Doha, Qatar pada tahun 2019. Delegasi Asosiasi Komite Olimpiade Nasional (ANOC) telah meninjau lokasi tuan penyelenggaraan di Bali pada pertengahan Juli 2022 ini.
Peninjauan dilakukan Anggota Dewan Eksekutif ANOC dan Kepala Komisi Events Timothy Fok, serta Sekretaris Jenderal Gunila Lindberg selama lima hari dari 7-12 Juli 2022. Mereka menyatakan Bali siap dipercaya jadi tuan rumah.
ANOC World Beach Games 2023 akan mempertandingkan 10 cabang olahraga mandatory yakni aquathlon, bola tangan pantai, sepakbola pantai, tenis pantai, voli pantai 4x4, polo air pantai, gulat pantai, karate disiplin kata perorangan, selancar layang, dan renang perairan terbuka 5km.
Selain 10 cabor utama, bakal ada empat cabor tambahan, dua diajukan tuan rumah dan dua lainnya akan diajukan ANOC.
Dipercayanya Bali sebagai tuan rumah ANOC World Beach Games 2023 diharapkan juga bisa mendongkrak pariwisata di Pulau Dewata agar bangkit lagi usai terpuruk dihantam pandemi Covid-19.
Dukungan Jokowi
Ajang ANOC World Beach Games 2023 akan dihadiri 1.200 atlet, 1.400 ofisial dari 100 negara. Selain itu, bersamaan dengan ANOC World Beach Games 2023 akan ada General Assembly ANOC yang dihadiri perwakilan 205 NOC dan 36 federasi internasional olahraga.
“Koordinasi awal yang luar biasa. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden RI Joko Widodo untuk membawa banyak event olahraga internasional ke Indonesia sehingga dapat memberikan multi-layer effects bagi Indonesia, baik dari sektor olahraga hingga pariwisata dan ekonomi,” kata Okto dalam pembukaan Move for Peace Photo Exhibition di Kantor NOC Indonesia, Rabu (13/07).
Menurut Okto, Presiden Joko Widodo memiliki perhatian penuh terhadap sektor olahraga Indonesia, yang terlihat jelas melalui kebijakan-kebijakannya, baik pemberian apresiasi kepada atlet berprestasi hingga keseriusan peningkatan prestasi dengan membidik masuk 5 besar Olimpiade 2044, jelang 100 tahun kemerdekaan Indonesia.
“Saat Presiden menyambut Kontingen SEA Games di Istana Negara, Pak Presiden berbicara kepada saya dan Menpora Zainudin Amali bahwa mendorong perekonomian dapat dilakukan dengan membawa event internasional sebanyak-banyaknya ke Indonesia,” ujar Okto.
Advertisement
Kunjungan
Selama lima hari delegasi ANOC mengunjungi dan mendiskusikan lokasi-lokasi potensial yang akan digunakan untuk AWBG Bali 2023, seperti Kuta, Nusa Dua, Garuda Wisnu Kencana, hingga Sanur. Tinjauan ini merupakan indentifikasi awal opsi penentuan akomodasi, fasilitas medis, jalur transportasi, serta tempat upacara pembukaan, serta venue yang selanjutnya akan dibahas dalam pertemuan Delegasi Teknis (TD) Federasi Internasional (IF’s) di Bali pada September 2022.
Saat kunjungan ke Bali, delegasi ANOC dan NOC Indonesia juga bertemu dengan Gubernur Bali Wayan Koster yang juga menyatakan dukungannya untuk penyelenggaraan AWBG dan ia berkomitmen untuk mempromosikan ajang ini kepada generasi muda, serta menawarkan akses infrastruktur dan servis publik agar event ini dapat berjalan dengan sukses.
Kementerian
Dukungan yang sama juga diberikan pemerintah ketika NOC Indonesia dan delegasi ANOC bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir yang juga merupakan IOC Member, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, serta Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo. Mereka menggaransi akan memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan AWBG.
“Kami menikmati produktivitas dalam visitasi di Bali dan Jakarta dan kami tak sabar melanjutkan kolaborasi luar biasa ini dengan Indonesia dalam beberapa bulan ke depan. Kami tidak meragukan Bali 2023 dapat menjadi multi-event yang luar biasa dengan pantai yang sangat indah yang akan menjadi hal utama dalam event ini. Kami akan bekerja dengan NOC Indonesia dan kami memastikan seluruh NOC dan atletnya mendapatkan hal terbaik pada 2023,” ujar Lindberg.
Advertisement