Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik perwira TNI-Polri di Istana Negara Jakarta. Melalui amanatnya, Jokowi berpesan, agar mereka senantiasa bisa mengemban amanah sebagai harapan masa depan bangsa.
"Saya berharap kepada saudara-saudara untuk menjadi yang terdepan menghadapi tantangan zaman, menghadapi dunia yang penuh ketidakpastian, menghadapi krisis yang datang bertubi-tubi," kata Jokowi seperti dikutip Liputan6.com dari Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (14/7/2022).
Advertisement
Jokowi menambahkan, para perwira TNI-Polri dilantik sudah seharusnya dapat cakap memahami tentang strategi pertahanan masa depan, menghadapi tantangan masa depan, dan menguasai teknologi masa depan, serta pandai dan berketerampilan sesuai dengan kebutuhan masa depan.
"Saatnya saudara menunjukkan prestasi sebagai ksatria tangguh tunjukkan integritas dan loyalitas saudara kepada masyarakat bangsa dan negara," yakin Jokowi.
Jokowi mendorong, perwira TNI-Polri dapat menjadi pemimpin yang berkarakter, menjadi sumber inspirasi dan teladan, mengedepankan integritas dan kepentingan negara di atas segala-galanya,
"Asah kualitas dan profesionalisme diri, jaga nilai-nilai sapta marga, sumpah prajurit, delapan wajib TNI, Tri Brata dan Catur Prasetya Polri, mengabdi untuk pancasila UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika," Jokowi menandasi.
Sebagai informasi, Pelantikan para perwira TNI berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 44/TNI/2022 tentang Pengangkatan Taruna-Taruni Akademi Tentara Nasional Indonesia. Sedangkan, bagi para perwira Polri berdasarkan Keppres Nomor 45/Polri/2022 tentang Pengangkatan Taruna-Taruni Akademi Kepolisian.
Selain melantik, Jokowi juga mengambil sumpah para perwira TNI dan Polri secara bersamaan. Pantauan Liputan6.com dari Youtube Sekretariat Presiden, prosesi upacara dimulai pukul 08.15 WIB. Sementara itu, Jokowi dan Ibu Negara Iriana tiba di lokasi upacara pada pukul 08.30 WIB.
Cerita Dua Perwira TNI Kembar yang Dilantik Bareng di Istana oleh Jokowi
Presiden Jokowi hari ini melantik 754 perwira remaja TNI dan Polri di Istana Kepresidenan, Kamis (14/7/2022). Yang menarik, dalam upcara itu, ada dua saudara kembar yang ikut dilantik sebagai perwira TNI, dia adalah Afla Adhar Hendartyo dan Aufa Azhar Hendartyo.
Afla Adhar Hendartyo merupakan perwira Angkatan Udara, sementara saudaranya Aufa Azhar Hendartyo, perwira Akademi Angkatan Darat.
Dua saudara kembar ini terlihat kompak, mereka menghabiskan masa pra sekolah, SD, SMP dan SMA selalu bersama di sekolah yang sama. Selama 18 tahun awal hidup mereka selalu bersama. Tidak pernah seharipun berpisah.
Ibunda si kembar, Heni Hariyanto bercerita, lulus SMA, mereka berdua mendaftar ke akademi militer, dan mulailah mereka berpisah. Karena yang satu masuk ke Akademi Militer satu lagi ke Akademi Angkatan Udara.
"Lolos seleksi masuk, keduanya memulai pendidikan sebagai calon abdi negara di Akmil, magelang," ucap Heni.
Selesai masa intergasi di Magelang, barulah Afla dan Aufa dipisahkan jarak dan waktu cukup jauh. Aufa yang taruna Akmil, mendapat tugas belajar di NDA Jepang, sementara Afla di AAU menjalankan pendidikan di Bumi Meguwo, Yogyakarta.
Khusus untuk Aufa yang sekolah di NDA Jepang, Aufa berhasil meraih prestasi yang membanggakan bagi TNI dan juga Indonesia. Aufa menjadi orang pertama di luar Jepang yang menjuarai Kejuaran Shorinji kempo Tingkat Nasional di jepang. Sebuah prestasi yang tidak mudah didapat orang luar non Jepang.
Advertisement
Bukan Keluarga Militer
Dua perwira kembar ini bukan berasal dari keluarga militer, seperti lulusan akademi kebanyakan. Ayahnya karyawan swasta, ibunya ibu rumah tangga.
Sampai saat ini kedua orang tua si kembar tidak mengetahui alasan keduanya memilih jalan hidup sebagai abdi negara menjaga NKRI sebagai Perwira TNI.
Kedua orang tua Afla dan Aufa sangat bangga dengan pencapaian anak-anaknya. Mereka berharap keduanya menjadi perwira yang tangguh dan amanah dalam menjaga NKRI.
"Alhamdulillah, Allah ijinkan Afla dan Aufa sampai di titik ini. Titik nol, awal pengabdian mereka pada NKRI. Sebagai ibu saya berharap mereka berdua bisa memberikan pengabdian terbaik mereka untuk Indonesia," ujar Heni Hariyanto.
Kerinduan si kembar, Afla dan Aufa untuk kembali bertemu tidak tertahankan. Termasuk pertemuan dengan kedua orang tuanya. Masa pandemi membuat keduanya tak bisa bertemu selama 3.5 tahun.
"Yang di Jepang tidak bisa pulang ke Indonesia, yang di Yogyakarta 2 tahun full tak boleh keluar dari ksatrian," ucap Heni
Semua rasa rindu, kesepian berpisah dengan saudara dan orang tua akan terbayar lunas saat pelantikan calon perwira remaja di istana, 14 Juli 2022.
Usai pelantikan, dua perwira kembar ini akan menjadi perwira remaja dan berhak menyandang pangkat Letda Inf. Aufa Azhar Hendartyo dan Letda Pnb. Afla Adhar Hendartyo, STrHan.