Liputan6.com, Probolinggo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo studi banding pengelolaan jembatan kaca dengan mengunjungi wisata alam Situ Gunung di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Desa Gunung Pangrango Sukabumi, Jawa Barat.
Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko melihat langsung manajemen dan pengelolaan destinasi wisata jembatan gantung Situ Gunung yang merupakan jembatan gantung terpanjang se-Asia. Harapannya, bisa menjadi referensi dalam pengelolaan jembatan kaca Gunung Bromo.
Advertisement
Timbul mengatakan, Kabupaten Probolinggo memiliki keindahan alam yang sangat luar biasa, khususnya Gunung Bromo. Akhir tahun ini, pembangunan jembatan kaca yang merupakan jembatan kaca pertama di Indonesia ditargetkan selesai.
“Tinggal bagaimana kami mengelolanya sehingga bisa dinikmati masyarakat luas. Kami datang ke sini untuk melihat jembatan gantung Situ Gunung dan ingin mendapatkan ilmu dalam pengelolaan manajemen wisata alam Situ Gunung,” katanya.
Plt Kepala Balai Besar TNGGP Wasjah mengungkapkan Situ Gunung merupakan wisata alam yang memiliki beragam obyek wisata seperti jembatan gantung, tempat camping dan objek wisata lainnya.
"Jembatan gantung Situ Gunung atau Situ Gunung Suspension Bridge merupakan sebuah jembatan gantung yang terbentang cukup panjang di Sukabumi,” ungkapnya.
Panjangnya 250 Meter
Jembatan gantung Situ Gunung Sukabumi panjangnya mencapai 250 meter dan berada di ketinggian 150 meter. Jembatan gantung Situ Gunung terbuat dari material baja yang telah lolos uji keamanan dan keselamatan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
“Pengelolaan wisata alam Situ Gunung ini tidak lepas dari kerja sama dan sinergi bersama antara perusahaan, lembaga serta kelompok tani yang tergabung menjadi mitra dalam pengembangan wisata Situ Gunung,” pungkasnya.
Advertisement