Di Balik Rumah Angker di Selokan Mataram Yogyakarta, dari Tempat Gantung Diri hingga Penampakan Genderuwo

Berikut sederet kabar rumah angker di Selokan Mataram Yogyakarta.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 15 Jul 2022, 03:00 WIB
Ilustrasi Rumah Angker (pixabay.com)

Liputan6.com, Yogyakarta - Sebuah rumah kosong yang berada di sudut Jalan Selokan Mataram, Kabupaten Sleman, Yogyakarta dikabarkan angker setelah bertahun-tahun ditinggalkan pemiliknya. Bangunan tua tersebut menyimpan cerita misteri dan angker yang sudah lama beredar di masyarakat luas.

Konon, ada arwah hantu perempuan gentayangan berpakaian serba putih menjaga rumah tua tersebut, yang kadang mengganggu masyarakat sekitar. Cerita yang beredar, pada era 90-an, bangunan usang tersebut merupakan indekos wanita yang disewakan oleh pemiliknya.

Saat itu, kos tersebut sangat ramai ditempati oleh para pelajar karena lokasinya yang dekat salah satu PTN favorit di Yogyakarta. Meskipun terkenal wingit atau angker, banyak masyarakat yang berlalu lalang di depan rumah tersebut setiap harinya.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut sederet kabar rumah angker di Selokan Mataram Yogyakarta.

1. Menjadi Lokasi Gantung Diri

Konon dulu pernah ada penghuni indekos yang gantung diri karena depresi. Beberapa bulan sebelum gantung diri, penghuni indekos tersebut melihat kekasihnya selingkuh dengan teman indekos lain hingga hamil.

Diduga itu lah yang menjadi alasan ia nekat gantung diri. Setelah peristiwa tersebut, penghuni berangsur-angsur meninggalkan indekos tersebut karena mendapatkan teror yang dikabarkan dari arwah penasaran.

Mereka sering mendengar suara tangisan, bahkan arwah tersebut kerap menampakkan diri dengan berjalan di koridor rumah kosong tersebut.

Saksikan video pilihan berikut ini:


Kisah Pedagang Angkringan

2. Cerita Pedagang Angkringan

Seorang pedagang angkringan yang merupakan warga asli wilayah itu membenarkan keangkeran rumah berhantu ini. Ia bahkan kerap melihat penampakan di rumah kosong Jalan Selokan Mataram itu.

Namun, menurutnya cerita mitos tentang adanya mahasiswi gantung diri tidak dibenarkan oleh penjual angkringan. Selama berdagang di sana, ia tak pernah mendengar cerita mitos tersebut.

Pedagang angkringan itu malah memiliki kisah lain, yakni adanya kisah seorang gadis penjaga butik yang dibunuh kekasihnya. Gadis itu dibunuh di bangunan yang tak jauh dari rumah kosong tersebut.

Tak diketahui pasti kapan bangunan tersebut tak berpenghuni. Pedagang angkringan hanya menceritakan bahwa ia pernah melihat beberapa penghuni meninggalkan rumah itu.

3. Hantu Perempuan

Kisah misteri terkait penampakan di rumah kosong di Jalan Selokan Mataram belum berhenti. Pedagang angkringan mengaku pernah melihat penampakan sosok wanita berbaju putih yang melayang tepat di depan rumah kosong.

Ia melihat sosok tersebut pukul 04.00 WIB saat mengantar istrinya ke pasar. Sosok perempuan tersebut memiliki rambut panjang dan bergaun putih menjuntai. Banyak yang menganggap bahwa sosok wanita itu arwah penasaran.

Konon terdapat cerita yang beredar bahwa terdapat penampakan sejumlah pocong besar di pepohonan yang rimbun di dekat rumah kosong Jalan Selokan Mataram itu. Jika ingin merasakan hawa mistis yang kuat yakni dengan mengunjungi rumah tersebut pada hari Jumat atau Selasa Kliwon.

 


Penampakan Genderuwo

4. Sosok Peri di Jembatan

Tak jauh dari rumah kosong itu terdapat sebuah jembatan yang terletak di Jalan Selokan Mataram. Konon, di area bawah jembatan tersebut ada sosok widadari atau peri yang tinggal di tempat yang biasa digunakan untuk memancing.

Masyarakat mengenal sosok ini sejak lama, bahkan sebelum dibangun jembatan. Dulu, banyak orang yang mencari sosok yang cantik dan beraroma wangi tersebut.

5. Genderuwo di Jembatan

Selain itu, di jembatan dekat rumah kosong Jalan Selokan Mataram itu kabarnya ada penampakan genderuwo yang kerap memunculkan aroma singkong bakar. Hampir setiap pekan, penjual angkringan mencium aroma di tempat itu.

Ada pula masyarakat yang datang ketempat itu untuk mendapatkan pesugihan hingga saat ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya