Jokowi Sebut Harga Sepatu dan Batik di Sarinah Sangat Mahal, Tapi Berkualitas Prima

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut harga sepatu dan batik yang dijual di pusat perbelanjaan Sarinah sangat mahal, tapi wajar.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 14 Jul 2022, 19:53 WIB
Presiden Jokowi meresmikan transformasi atau wajah baru Sarinah Jakarta Pusat, Kamis (14/7/2022). Pada peresmian tersebut, keluarga Sukarno ikut hadir. (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut harga sepatu dan batik yang dijual di pusat perbelanjaan Sarinah sangat mahal. Kendati begitu, dia menilai barang-barang di Sarinah tersebut wajar dibanderol dengan harga tinggi sebab kualitasnya memang bagus.

"Tadi kita lihat sepatu yang kualitasnya sangat bagus sekali, harganya juga sangat mahal sekali. Enggak apa-apa, memang kualitasnya bagus, harganya harus mahal," ujar Jokowi saat meresmikan Transformasi Sarinah di Jakarta Pusat, Kamis (14/7/2022).

Selain sepatu, kata dia, harga produk-produk tenun serta batik di Sarinah juga cukup mahal. Jokowi menyebut barang-barang dengan kualitas yang bagus dan dibuat dengan tangan, memang tak boleh dijual dengan harga murah.

"Ada produk-produk tenun, ada produk-produk batik yang harganya juga mahal. Ya memang harus mahal, jangan dijual barang-barang dengan kurasi yang baik, hasil yang sangat bagus seperti itu, (dibuat) dengan tangan dijual dengan harga murah," jelasnya.

Jokowi pun tak mempermasalahkan barang-barang tersebut dijual dengan harga mahal. Menurut dia, hal ini baik dilakukan agar masyarakat bangga dan membeli produk dalam negeri.

"Agar kita selalu bangga dan kita membeli dan menggunakan lebih banyak produk bangsa kita sendiri untuk menangkan persaingan global," ujar Jokowi.

Dia menyampaikan Sarinah merupakan ikon penting bagi Indonesia yang merekatkan ingatan dari generasi ke generasi. Jokowi menyebut semua masyarakat dari daerah yang datang ke Jakarta pasti akan berkunjung ke Sarinah.

 


Punya Sejarah

Tak hanya itu, Sarinah yang digagas oleh Presiden pertama RI Soekarno memiliki sejarah dan makna yang luar biasa. Jokowi pun berharap Sarinah dapat selalu menjadi ikon Indonesia dan dapat memiliki multiplier effect bagi para pengrajin lokal.

"Saya ingin titip pesan agar bukan hanya bangunan fisiknya saja yang memang betul-betul sangat interior cantiknya luar biasa, tetapi semangatnya, strateginya, komitmennya, cara kerjanya harus diubah agar Sarinah ke depannya selalu menjadi ikon bangsa kita," tutur dia.

"Dan memiliki multiplier effect kepada pengrajin kita, seni budaya dan utamanya pengusaha produk-produk dalam negeri kita yang memiliki kualitas yang sangat baik," sambung Jokowi.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan transformasi atau wajah baru Sarinah Jakarta Pusat, Kamis (14/7/2022). Adapun Sarinah merupakan pusat perbelanjaan yang pembangunannya digagas oleh Presiden pertama RI Sukarno pada 1962.

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim pada sore hari ini saya resmikan transformasi Sarinah," kata Jokowi saat peresmian di Sarinah, Kamis (14/7/2022).


Dihadiri Anak Cucu Sukarno

Pada kesempatan ini, hadir anak-anak dan cucu dari Sukarno. Mulai dari, Guntur Soekarnoputra, Megawati Soekarnoputri, Guruh Soekarnoputra, dan cucu Soekarno, Puan Maharani.

"Yang saya hormati Presiden ke-5 RI Ibu Megawati beserta seluruh keluarga Bung Karno yang hadir. Terima kasih Pak Guntur, Pak Guruh," ujarnya.

Jokowi mengatakan, Sarinah merupakan sebuah ikon penting Indonesia yang merekatkan ingatan masyarakat dari generasi ke generasi. Bahkan, kata dia, masyarakat yang datang ke Jakarta pasti akan berkunjung ke Sarinah.

"Sarinah memiliki sejarah dan makna yang luar biasa digagas oleh bapak proklamator kemerdekaan presiden pertama Republik Indonesia Bung Karno dengan misi besar yang sangat mulia yaitu untuk kegiatan perdagangan barang-barang lokal barang-barang produk-produk dalam negeri," jelas Jokowi.


Kenangan Jokowi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan pusat perbelaanjaan Sarinah merupakan ikon penting yang merekatkan ingatan dari generasi ke generasi. Jokowi pun memiliki kenangan sendiri saat mengunjungi Sarinah sekitar 1973 atau 1974 bersama sang kakek.

Jokowi mengaku sangat senang bisa menaiki eskalator yang saat itu di Indonesia hanya dimiliki Sarinah. Saking senangnya, Jokowi bolak-balik menaiki eskalator tersebut.

"Saya ingat betul tahun 70-an saya diajak kakek saya datang di Sarinah ini. Mungkin tahun 1973-1974 dan saat itu yang ada eskalatornya memang hanya di Sarinah. Saya naik turun, naik turun, senang sekali. Saya ingat betul," kata Jokowi saat meresmikan tranformasi Sarinah di Jakarta Pusat, Kamis (14/7/2022).

Menurut dia, Sarinah sebagai pusat perbelanjaan modern pertama di Indonesia, sangat meninggalkan kenangan yang mengesankan bagi semua masyarakat. Bahkan, masyarakat daerah yang datang ke Jakarta, pasti akan mengunjungi Sarinah.

"Sarinah memiliki sejarah dan makna luar biasa," ucap Jokowi.

Infografis Kilas Balik Deretan Reshuffle Kabinet Pemerintahan Jokowi. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya