Misteri Teriakan Minta Tolong di Jalan Penghubung Mojokerto dan Cangar Malang

Udara dingin di antara hutan belantara membuat perjalanan mengasyikkan mendadak membuat bulu kuduk merinding.

oleh Panji Prayitno diperbarui 15 Jul 2022, 02:00 WIB
Suasana jalan penghubung Mojokerto dan Cangar Malang. Foto (istimewa/baca)

Liputan6.com, Jakarta - Warga Jawa Timur mungkin sudah tidak asing dengan jalan penghubung antara Mojokerto dan Cangar Malang. Jalan penghubung Mojokerto dan Malang ini dikenal dengan jalan pacet. Udara dingin di antara hutan belantara membuat perjalanan mengasyikkan.

Namun, di sisi lain perjalanan melewati jalur ini dianggap ngeri-ngeri sedap. Kondisi hutan rindang membuat suasana mencekam.

Tebalnya kabut turut menambah kesan seram pada jalan ini. Diketahui, jalan pacet ini memiliki tikungan dan tanjakan curam sedikit berlicin.

Ruas jalan tersebut juga mulai sepi ketika waktu memasuki pukul 19.00 WIB atau setelah Isya. Hanya sedikit bahkan hampir tidak ada kendaraan yang berlalu lalang.

Sejumlah cerita mistis pun terdengar dari pengalaman masyarakat maupun pengendara yang melintas. 

Seperti dikisahkan oleh akun media sosial TikTok @mvw_mystic. Di dalam video tersebut pengunggah sedang mendengarkan lagu Vierra, dengan lirik "aku di sini sendiri menunggu, aku di sini sendiri menanti".

 

Saksikan video pilihan berikut ini:


Kesurupan

Namun, tiba-tiba salah seorang teman yang ada di belakang menangis kencang. Perempuan itu bernama Tyas, diduga Tyas adalah indigo.

Cerita tersebut berawal dari beberapa remaja dalam perjalanan pulang usai me-review makanan dari Malang. Mereka kemudian disarankan melewati jalur Pacet setelah Magrib, karna tahu Tyas sedang haid. 

Salah satu teman bernama Ghani mencoba terus-terusan mengajak bicara Tyas agar tidak kehilangan fokus.

Namun, tiba-tiba Tyas berteriak sehingga membuat teman-temannya kaget. Setelah Isya, mereka keluar dari jalan tersebut dan berinisiatif mencari masjid yang ada ustaznya untuk membantu Tyas. 

Setelah Tyas sadar, ia menceritakan bahwa di pertengahan jalan tadi ia sudah tidak mendengar suara Ghani, ia hanya mendengar suara minta tolong di kanan dan kiri.

Karna Tyas yang tidak kuat menahan, maka masuklah setan tersebut ke tubuh Tyas sebanyak 5 setan. Menurut Tyas, ada setan yang jahat dan malah tertawa ketika dibacakan Yasin. 

Hal ini menjadi momen yang tidak terlupakan sendiri bagi mereka. Pasalnya, pemandangan di jalan tersebut sangat cantik jika siang hari, tetapi ketika malam hari banyak sekali misteri yang muncul. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya