Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada perdagangan Jumat pagi (15/7/2022). Indeks sektor saham IDXbasic memimpin koreksi di antara sektor saham lainnya.
Mengutip data RTI, pembukaan perdagangan, IHSG melemah empat poin ke posisi 6.686,55. Indeks LQ45 merosot 0,55 persen ke posisi 943,84. Sebagian besar indeks acuan kompak tertekan.
Advertisement
Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.691,48 dan terendah 6.658,47. Sebanyak 180 saham melemah dan 144 saham menguat. 217 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 68.233 kali dan volume perdagangan 1,7 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1,6 triliun. Pada pukul 09.11 WIB, IHSG merosot 0,24 persen ke posisi 6.674.
Sebagian besar sektor saham tertekan dengan indeks sektor saham IDXbasic merosot 1,6 persen, dan catat koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXenergy melemah 0,88 persen, indeks sektor saham IDXindustry tergelincir 0,65 persen, indeks sektor saham IDXnonsiklikal melemah 0,20 persen dan indeks sektor saham IDXinfrastruktur susut 0,21 persen.
Sementara itu, indeks sektor saham IDXtransportasi melonjak 0,60 persen, indeks sektor saham IDXfinance mendaki 0,63 persen, dan indeks sektor saham IDXsiklikal menguat 0,26 persen, indeks sektor saham IDXproperty menanjak 0,15 persen.
Dalam riset PT Ashmore Asset Management Indonesia menjelaskan, IHSG ditutup naik ke posisi 6.690 pada Kamis, 14 Juli 2022 dan rupiah menguat di bawah level 15.000 per dolar AS. Sejumlah aksi jual asing baru terlihat dalam saham kapitalisasi besar, sedangkan investor domestik hati-hati beli saham bank.
Saham UNTR menguat lima persen setelah pengumuman pembelian kembali saham dengan saham batu bara lainnya yang juga ungguli indeks. Saham ASII melonjak tajam seiring penjualan mobil yang kuat. Di sisi lain, LPPF juga berencana buka 12-15 gerai pada 2023.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Top Gainers-Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham LUCY melonjak 9,79 persen
-Saham CTBN melonjak 9,25 persen
-Saham OKAS melonjak 9,09 persen
-Saham HDIT melonjak 8,43 persen
-Saham MOLI melonjak 7,38 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham TRGU melemah 6,81 persen
-Saham BEBS melemah 6,79 persen
-Saham KJEN melemah 6,73 persen
-Saham HOPE melemah 6,72 persen
-Saham ESTI melemah 6,60 persen
Saham-saham teraktif secara nilai antara lain:
-Saham TLKM senilai Rp 92,5 miliar
-Saham GOTO senilai Rp 86,3 miliar
-Saham CARE senilai Rp 82,9 miliar
-Saham BMRI senilai Rp 59,6 miliar
-Saham BBCA senilai Rp 53,1 miliar
Saham-saham yang aktif secara frekuensi antara lain:
-Saham ASHA tercatat 6.281 kali
-Saham RAJA tercatat 5.682 kali
-Saham ANTM tercatat 5.231 kali
-Saham CHEM tercatat 3.132 kali
-Saham IPTV tercatat 3.021 kali
Advertisement
BNI Sekuritas Prediksi IHSG Berpeluang Menguat pada Jumat 15 Juli 2022
Dalam riset PT BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG berpeluang menguat pada Jumat, 15 Juli 2022. Investor dapat mencermati saham BBRI, GOTO, UNVR dan CPIN.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar menuturkan, secara teknikal peluang IHSG rebound masih terbuka, dalam pola konsolidasi, dari candle piercing bullish & indikator netral.
“Trend bearish, selama di bawah 6.856, berpeluang penurunan lebih lanjut. IHSG closing di bawah 5 day MA (6.708). Indikator MACD bearish, Stochastic netral, breakout pola Triangle. Selama di bawah 6.856, berpeluang menuju support 6.602/6.559. Dominan sell power. Range breakout berada di 6.602 - 6.767,” ujar Andri dalam risetnya.
Level resistance indeks berada di 6.708/6.734/6.767/6.796, sementara level support berada di 6.672/6.642/6.602/6.559, dengan perkiraan range 6.640- 6.750.
Saham Pilihan
Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,46 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang turun 0,30 persen, tetapi di sisi lain indeks Nasdaq menguat tipis 0,03 persen.
"Pergerakan ini terjadi setelah diumumkannya inflasi AS pada Juni 2022 yang melebihi perkiraan. Sementara bursa Eropa mengalami koreksi, juga setelah diumumkannya inflasi AS. Beberapa bursa yang mengalami koreksi signifikan adalah FTSE 100 dan DAX Performance Index dengan penurunan melebihi 1,5%,” jelas Maxi.
Sementara itu, bursa regional Asia Pasifik mengalami penguatan kemarin. Beberapa bursa yang mencatat kenaikan adalah Shenzen Component, Nikkei dan BEI.
Investor dapat mencermati saham BBRI dengan rekomendasi speculative buy target 4.120/4.170 stop below 4.000/3.960. Kemudian saham GOTO direkomendasikan speculative buy target 350/366 stop loss di bawah 320/310.
Investor juga dapat mencermati saham UNVR dengan rekomendasi trading buy pada target 4.950/5.000 stop loss di bawah 4.650. Sementara saham CPIN direkomendasikan akumulasi buy dengan target 5.925/6.000 stop loss di bawah 5.500.
Advertisement