Instagram Umumkan Deretan Fitur Baru untuk Layanan Berlangganan

Instagram mengumumkan sejumlah fitur baru yang bisa dimanfaatkan para kreator untuk para pelanggan mereka.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 15 Jul 2022, 15:00 WIB
Ilustrasi instagram, kata-kata. (Photo by NeONBRAND on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah mengumumkan uji coba layanan berlangganan secara terbatas untuk kreator di Amerika Serikat, Instagram kini mengumumkan telah meningkatkan kemampuan fitur monetisasi tersebut. Hal ini ditunjukkan dengan beberapa fitur baru yang dirilis media sosial milik Meta tersebut.

Lewat unggahan video, CEO Instagram Adam Mosseri menuturkan, Instagram memang tengah berupaya menjadi platform online terbaik yang bisa mendukung para kreator mendapatkan pemasukan.

Oleh sebab itu, menurut Adam, deretan fitur baru ini dirilis setelah mendapatkan masukan dari kreator yang sudah melakukan uji coba Instagram Subscription tahap awal.

Mengutip informasi dari The Verge, Jumat (15/7/2022), salah satu fitur signifikan yang dihadirkan Instagram Subscription dalam pembaruan ini adalah memungkinkan kreator untuk mempublikasikan unggahan di feed yang hanya bisa dilihat para pelanggannya.

Sebelumnya, kreator hanya bisa melakukannya untuk unggah Stories, tapi kini diperluas untuk unggahan di feed Instagram juga. Lalu, fitur lain yang juga diumumkan Instagram adalah mengirimkan pesan grup lewat DM ke 30 pelanggan secara langsung.

Sebagai tambahan, kreator dapat menciptakan video Reels yang ditujukan khusus untuk para pelanggan. Terakhir, Instagram menghadirkan tab khusus di akun kreator yang bisa diakses para pelanggan untuk melihat deretan konten ekslusif yang tersedia untuk mereka.

"Pada akhirnya, jika Anda seorang kreator, Anda adalah bisnis dan cara yang bagus untuk menghasilkan pemasukan berkelanjutan dan dapat diprediksi adalah melalui langganan," tutur Adam dalam video tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Instagram Uji Fitur Berlangganan di AS, Kreator Bisa Bikin Konten Berbayar

Instagram, Aplikasi Instagram. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Untuk diketahui, pada Januari 2022, Meta mengumumkan mereka mulai menguji layanan monetisasi bagi sejumlah kecil kreator di Amerika Serikat (AS) pada platform Instagram.

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membayar langganan konten-konten dan fitur eksklusif yang dibuat oleh kreator yang mengenakan fitur bernama Instagram Subscription tersebut.

Tahun 2020 sendiri, Facebook juga telah meluncurkan layanan Subscriptions demi membuat "kreator konten membangun bisnis berkelanjutan yang didukung oleh dukungan komunitas mereka."

"Berdasarkan masukan yang kuat dari pembuat konten, kami sekarang siap untuk menghadirkan model bisnis ini kepada pembuat konten di Instagram," tulis Instagram dalam blog resminya, dikutip Jumat (21/1/2022).

Kreator yang memasang fitur tersebut, dapat menetapkan harga bulanan yang mereka pilih. Ada beberapa jenis langganan yang ditawarkan Instagram ke para kreatornya. Yang pertama adalah Subscriber Lives untuk siaran live eksklusif.


Jenis Langganan yang Ditawarkan

Tampilan fitur berlangganan pada kreator di Instagram (Dok. Instagram)

Selain itu, ada juga Subscriber Stories untuk Stories dan stiker interaktif hanya bagi para pelanggannya, serta Subscriber Badges di mana kreator dapat makan melihat badge subscriber di samping komentar dan pesan.

Mengutip The Verge, harganya akan berkisar antara US$ 0,99 hingga US$ 99,99 per bulan (sekitar Rp 14 ribu hingga Rp 1,4 juta). Kreator bisa memilih harga untuk langganan mereka.

Instagram mengatakan, fitur ini baru tersedia untuk sekelompok kreator di AS selama masa uji coba. "Kami berencana untuk memperluas akses ke lebih banyak kreator dalam beberapa bulan ke depan," tulis perusahaan. 

Mark Zuckerberg, CEO Meta pun menyambut baik uji coba langganan Instagram di AS ini.

"Saya bersemangat untuk terus membangun alat bagi pembuat konten untuk mencari nafkah dengan melakukan pekerjaan kreatif dan segera menempatkan alat ini di tangan lebih banyak pembuat konten," ujarnya.

Sementara dalam sebuah video, Head of Instagram Adam Mosseri mengatakan, subscription adalah salah satu cara terbaik bagi influencer dan kreator untuk memiliki pendapatan yang dapat diprediksi.

Co-head of product Instagram, Ashley Yuki mengatakan, mereka tidak akan memotong pendapatan dari fitur berlangganan para kreator setidaknya sampai 2023.


Unik, Startup Ini Beri Asuransi Pada Akun Instagram

Di sisi lain, pemilik akun Instagram kini bisa mengasuransikan profil Instagram mereka, seperti halnya seseorang mengasuransikan rumah, mobil, hingga smartphone.

Dilaporkan oleh Tech Crunch, startup Israel bernama Notch kini memberikan layanan asuransi terhadap akun Instagram dengan biaya USD 8 (Rp 120 ribu) per bulan. Demikian dikutip dari Phone Arena, Kamis (7/7/2022).

Namun ada satu hal perlu diketahui, saat ini asuransi yang diberikan hanya mencakup peretasan. Jika akun Instagram diasuransikan, artinya pengguna akan mendapatkan uang saat ada orang meretas akun mereka dan si pengguna kehilangan akses.

Startup Notch menghitung berapa biaya yang dibayarkan. Salah satu pertimbangannya adalah dari mana follower berasal, berapa banyak jumlah followerengagement, berapa banyak jumlah unggahan per bulan, dan berapa banyak unggahan yang disponsori.

Semua hal di atas digabungkan, membantu Notch menentukan berapa nilai sebuah akun dan berapa uang yang harus dibayarkan tiap bulan untuk biaya asuransi.

Satu hal yang perlu dicatat, Notch mungkin melebih-lebihkan atau meremehkan pendapat pembuat konten. Influencer dan follower mereka berbeda satu sama lain dan keterlibatan komunitas berbeda di seluruh audiens.

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang seperti apa polis asuransi Instagram, Tech Crunch meninjau sampel di mana biaya tahunannya USD 459, atau sekitar USD 38 per bulan.

(Dam)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya