Liputan6.com, Gorontalo - Hujan yang mengguyur wilayah Gorontalo Kamis (14/07/2022) malam, membuat Desa tongo Kecamatan, Bonepantai, Kabupaten Bone Bolango (Bonebol) diterjang banjir bandang. Akibatnya, dikabarkan 15 rumah terendam banjir dan dua di antaranya hanyut dibawa arus.
Informasi yang dirangkum Liputan6.com, air yang menerjang desa itu merupakan luapan air sungai. Sungai yang tidak mampu menahan debit air yang datang dari hulu akhirnya meluap ke permukiman warga.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, ketinggian air diperkirakan mencapai 1,5 meter yang memiliki arus yang begitu kuat. Warga yang kala itu bersiap-siap untuk istirahat malam, seketika panik dan menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman.
Camat Bone Pantai Lili Prawaty Abas saat dikonfirmasi mengaku, Desa Tongo diguyur hujan sejak pukul 20.00 Wita. Tiba-tiba, air meluap dari sungai dan masuk rumah warga sekitar pukul 21.30 Wita.
"Hanya selang satu jam, air langsung meluap dan merendam rumah warga," kata Lili Abas.
Saat ini, kata Lili, dari data sementara yang didapatkan ada sekitar 15 rumah yang diterjang banjir. Sementara, dua rumah hancur dan hanyut terbawa arus banjir.
"Kami sementara melakukan identifikasi, untuk data awal ada 15 rumah yang terendam dan 2 rumah yang rata dengan tanah," ungkapnya.
"Tidak hanya rumah, ada beberapa kendaraan warga juga yang hanyut entah ke mana," tuturnya.
Untung saja, dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Sementara warga yang terdampak, kini mengungsi ke rumah keluarga yang tidak terkena dampak banjir.
"Pihak BPBD dan Tagana dengan sigap sementara melakukan evakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan. Selain itu juga dapur umum," katanya.
"Untuk sementara, data itu dulu yang bisa saya sampaikan, nanti akan kalau ada data update terbaru saya sampaikan lagi," ia menandaskan.