Liputan6.com, Jakarta - Kabar mengejutkan datang dari ayah Elon Musk, Errol Musk. Pria berusia 76 tahun tersebut mengakui bahwa ia menjadi ayah dari anak hasil hubunganya dengan putri tirinya yang bernama Jana Bezuidenhout.
Dikutip dari Page Six, Jumat (15/7/2022), Errol Musk dan Jana menyambut kelahiran bayi perempuan itu pada 2019 lalu. Namun, ia mengonfirmasi kabar itu pada Rabu, 13 Juli kepada The Sun, "Satu-satunya tujuan kita berada di Bumi adalah untuk bereproduksi."
Errol Musk dan Jana sebelumnya telah memiliki anak laki-laki berusia 5 tahun. Putra tersebut dinamai Elliot Rush dan lahir pada 2017 lalu.
Advertisement
Errol dengan jelas berbagi keinginan tulus putranya yang paling terkenal untuk menghasilkan keturunan. Pengakuannya datang hanya seminggu setelah terungkap Elon menjadi ayah dari dua anak dengan seorang eksekutif di perusahaan artificial intelligence miliknya Neuralink, beberapa minggu sebelum anak keduanya dengan mantan pacar Grimes lahir.
Errol mengakui kehamilan Jana "tidak direncanakan". Ia juga mengatakan kepada The Sun bahwa mereka tidak lagi hidup bersama, dengan alasan perbedaan usia 41 tahun.
"Ini tidak praktis. Dia berusia 35 tahun," kata Errol. "Akhirnya jika saya masih ada, dia mungkin akan kembali bersama saya."
Ayah Elon Musk ini menambahkan, "Pria mana pun yang menikahi perempuan (yang lebih muda), bahkan jika Anda merasa sangat bersemangat, itu akan menyenangkan untuk sementara waktu, tetapi ada celah besar dan celah itu akan terlihat dengan sendirinya."
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pohon Keluarga Musk
Pohon keluarga Musk rumit dan kian hari semakin bertambah. Errol memiliki tujuh anak, sedangkan Elon Musk punya 10 anak.
Errol yang merupakan seorang insinyur kaya Afrika Selatan menikah dengan model Maye Haldeman Musk pada 1970. Mereka dikaruniai tiga buah hati, yakni Elon, Kimbal dan Tosca.
Pasangan itu berpisah pada 1979 silam, sebelum Errol menikahi Heide Bezuidenhout, seorang janda muda yang telah memiliki dua anak, termasuk Jana. Errol dan Heide memiliki dua anak kandung, tetapi dia juga membantu membesarkan Jana, yang baru berusia 4 tahun ketika dia menjadi ayah tirinya.
Errol dan Heide akhirnya bercerai setelah 18 tahun menikah. Tetapi, keluarga Musk kemudian terkejut ketika Jana mengandung bayi Errol pada 2017. Hal itu menyebabkan perselisihan pahit antara Errol dan Elon, dan CEO Tesla itu marah karena ayahnya telah menghamili saudara tirinya. Anak-anak Errol yang lain juga "terkejut" dan tidak nyaman dengan kehamilan yang mengejutkan itu.
"Mereka masih tidak menyukainya," Errol mengakui dalam wawancara barunya dengan The Sun. "Mereka masih merasa sedikit menyeramkan tentang itu, karena dia adalah saudara perempuan mereka. Saudara tiri mereka."
Advertisement
Tak Suka
Elon Musk belum secara terbuka mengomentari penerimaan bayi terbaru ayahnya. Pasangan ini masih terasing, dengan Elon menggambarkan ayahnya sebagai "manusia yang mengerikan" dalam sebuah wawancara dengan Rolling Stone.
Putra Errol dan Jana lahir pada 2017, bernama Elliot Rush dan dijuluki "Rushi." Errol belum mengungkapkan nama putri mereka, yang lahir pada 2019. Terlepas dari kenyataan bahwa mereka bukan lagi pasangan, Errol mengatakan Jana dan dua anak mereka yang masih kecil telah datang untuk tinggal di rumahnya di Pretoria, Afrika Selatan.
"Mereka menghabiskan beberapa hari di sini sekitar enam bulan yang lalu. Dan anak-anak mulai membuat saya kesal," katanya terus terang. "Lalu saya merindukan mereka begitu mereka pergi."
Errol mengakui bahwa dia tidak meminta Jana tes paternitas untuk memastikan dia adalah ayah dari anak mereka yang sekarang berusia 3 tahun. "Saya belum memeriksa DNA-nya. Tapi dia terlihat seperti putri-putri saya yang lain. Jadi itu cukup jelas, kau tahu," katanya.
Namun, pengusaha kaya itu menyatakan bahwa ada perempuan lain yang mengklaim bahwa dia juga menjadi ayah dari anak-anak mereka. "Saya memiliki sekitar enam orang, perempuan yang mengklaim bahwa anak mereka adalah anak saya sekarang. Jelas mereka oportunis," katanya.
"(Tapi) ada periode di Johannesburg di era 80-an ketika saya berkencan dengan perempuan yang berbeda setiap malam. Saya punya banyak teman kencan. Jadi sangat mungkin salah satu dari mereka benar-benar kembali dan berkata, 'Ini anakmu.' Itu mungkin," ungkapnya.
Anak-Anak Elon Musk
Errol mengatakan dia tidak mengesampingkan kemungkinan memiliki lebih banyak anak di masa depan. "Jika saya bisa memiliki anak lagi, saya akan melakukannya. Saya tidak bisa melihat alasan untuk tidak melakukannya," tambah Errol.
Errol (secara resmi) memiliki lebih sedikit anak daripada putranya yang paling terkenal, Elon yang kini menjadi ayah dari 10 anak. CEO Tesla mengonfirmasi minggu lalu bahwa ia memiliki anak kembar dengan Shivon Zilis, seorang eksekutif berusia 36 tahun di perusahaan chip otaknya Neuralink.
"Melakukan yang terbaik untuk membantu krisis kekurangan populasi," cuit Musk pada Kamis lalu. "Angka kelahiran yang runtuh adalah bahaya terbesar yang dihadapi peradaban sejauh ini."
Si kembar -yang namanya belum diungkapkan- lahir hanya beberapa minggu sebelum Musk menyambut anak keduanya, Exa Dark Siderl, dengan bintang pop Kanada Grimes. Musk dan Grimes juga memiliki putra berusia 2 tahun X A-Xii.
Elon pertama kali menjadi ayah pada 2002, menyambut seorang putra bernama Nevada dengan istrinya saat itu Justine Wilson. Tragisnya, bayi laki-laki itu meninggal hanya 10 minggu kemudian karena sindrom kematian bayi mendadak, atau SIDS. Elon dan Justine kemudian memiliki lima anak lagi, kembar Vivian dan Griffin dan kembar tiga Kai, Saxon dan Damian, sebelum perceraian mereka pada 2008.
Advertisement