Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 52 jemaah haji Indonesia dilaporkan meninggal dunia hingga Jumat (15/7/2022).
Adapun, pemakaman jemaah yang wafat di Tanah Suci, akan ditangani langsung oleh pihak maktab.
Baca Juga
Advertisement
Ketua Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Arsad Hidayat menerangkan, untuk pemakaman jemaah yang meninggal di Arab Saudi, dimakamkan berdasarkan lokasi tempat meninggal.
"Ketika di Madinah di Madinah, ketika di Makkah di Makkah. Dan biasanya pengurusannya langsung dari pihak maktab. Jadi kita melaporkan ke pihak maktab nanti pihak maktab langsung akan mengurus mulai dari pemandian, kain kafan, menyolati bahkan sampai penguburan," kata Arsad di Makkah.
Arsad mengatakan, nantinya PPIH akan mengirimkan surat pemberitahuan resmi mengenai kematian tersebut kepada keluarga.
"Karena terkait dengan banyak hal, pengurusan apakah misalnya kalau meninggal sebelum Wukuf kan harus ada badal haji. Nah itu saya kira penting sekali," kata dia.
Barang Bawaan
Mengenai barang bawaan jemaah yang meninggal, dititipkan kepada petugas kloter yang ada di kloternya.
Barang nanti bisa dibawa petugas kloter untuk disampaikan kepada pihak keluarganya.
"Jadi pastikan mungkin jika ada informasi seperti itu segera melaporkan kepada petugas kloter biar petugas kloter bisa membawa dan menyampaikan kepada keluarganya yang ada di Indonesia," tandas Arsad.
Advertisement