Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menyebut Indonesia dan Prancis terus meningkatkan hubungan kemitraan yang strategis. Hal ini disampaikan saat menghadiri Hari Kemerdekaan Prancis di Hotel Rafless Jakarta, Kamis (14/7) malam.
"Pada bulan Juli 2011, kami meningkatkan hubungan menjadi kemitraan. Satu dekade kemudian, kami mengadopsi rencana menjalani kemitraan stategis tahun 2022-2027," kata Prabowo dalam sambutannya.
"Ini menjabarkan kerja sama kami yang berorientasi aksi. Kami telah melihat kerja sama yang bergerak secara positif yang ditandai dengan seringnya keterlibatan di semua bidang."
Baca Juga
Advertisement
Hubungan kedua negara tetap terjaga ditunjukkan saat Presiden Indonesia dan Prancis bertemu pada KTT G7. Dua pekan lalu, Menlu kedua negara bertemu di sela-sela G20 di Bali.
"Saya sendiri sebagai menteri pertahanan telah mengunjungi Prancis dan telah beberapa kali bertemu rekan di Prancis."
"Salah satu upaya bersama Indonesia dan Prancis adalah bidang pertahanan dan kemitraan strategis."
Prabowo menyebut kerja sama ini harus dipercepat menjadi yang lebih korpehensif. Meliputi perkembangan dan produksi bersama meningkatkan kapasitas dan investasi.
"Dalam hal kerja sama ekonomi, Prancis telah menjadi dalam 5 mitra dagang kami dari Eropa. Dan sangat signifikan kerja samanya dengan indonesia."
"Lebih penting lagi, kita diharapkan lebih erat di masa pandemi."
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kolaborasi dan Tantangan Global
Prabowo menekankan bahwa Indonesia dan Prancis telah kolaborasi di luar kerangka kerja sama kami dalam mengatasi tantangan global.
"Izinkan saya berterima kasih kepada Prancis atas dukungannya kepresidenan G20 Indonesia."
"Dukungan Prancis sangat penting dalam menjaga relevansi G20 dalam mengatasi tantangan global. Saat ini, saya ingin menyampaikan kepresidenan Uni Eropa dari Prancis untuk semester pertama 2022. Kami yakin, kami akan terus diarahkan pada stabilitas global dan regional dalam mendorong kerja sama terbuka di Indo Pasifik."
"Hubungan Indonesia dan Prancis akan tumbuh lebih kuat setelah hari ini dan rakyat mendapatkan manfaatnya. Saya doakan kebahagian dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Prancis."
Advertisement
Prabowo: Pertama dalam Sejarah, Prancis Tawarkan Tempat di Akademi Militer Untuk Taruna RI
Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, dan Menteri Angkatan Bersenjata Republik Prancis, Florence Parly, membahas mendalam terkait kerja sama alutsista Indonesia dan Prancis. Menurut Prabowo, kerjasama kedua negara terkait hal tersebut sudah sejak tahun 1950.
"Saat ini status hubungan bilateral kita di bidang pertahanan berada dalam status tertinggi yaitu kita telah menandatangani perjanjian kerja sama pertahanan pada tanggal 27 Juni 2021," kata Prabowo di Kantor Kementerian Pertahanan Jakarta, Kamis (10/2/2022).
Prabowo bercerita, dirinya sudah beberapa kali ke Prancis untuk mempererat kerja sama kedua negara. Dia mengatakan, kunjungan Parly ke Indonesia adalah sebuah balasan untuk meningkatan komitmen hubungan kedua negara.
"Kita dapat kunjungan Menteri Angkatan Bersenjata Perancis, kita akan tingkatkan kerja sama ini, seperti adanya latihan bersama," urai Prabowo Subianto.
Latihan Kemiliteran
Prabowo mengungkap, saat ini lebih dari 300 perwira Indonesia telah melaksanakan pendidikan dan latihan kemiliteran di Prancis. Hal itu merupakan sebuah sejarah bagi Indonesia karena bisa menempatkan prajuritnya di basis akademi militer mereka.
"Prancis untuk pertama kali dalam sejarah, menawarkan tempat di akademi militer mereka, akademi angkatan laut mereka dan akademi angkatan udara mereka untuk para taruna Indonesia," bangga Prabowo memungkasi.
Advertisement