Liputan6.com, Jakarta Partai Amanat Nasional (PAN) mengaku memiliki lima kandidat capres dan cawapres untuk Pilpres 2024 mendatang. Hal itu berdasarkan hasil rekomedasi Rakerda DPD PAN Jakarta Selatan.
Bendahara Umum PAN Totok Daryanto mengatakan munculnya nama-nama yang diusulkan kader sebagai capres dan cawapres bukan sinyal PAN dan Koalisi Indonesia Indonesia Bersatu (KIB) tak solid. Ia menilai, nama tersebut sebagai suara aspirasi dari internal.
Baca Juga
Advertisement
"Tidak relevan dalam konteks ini (tak solid). Seluruh informasi dan data sedang dikumpulkan oleh PAN. PAN harus mendengar suara dari internal dan ditetapkan nama itu. Hal itu menjadi salah satu pertimbangan PAN," kata Totok dalam diskusi, di Jakarta, Jumat (15/7/2022).
Lebih lanjut, Totok menekankan, bahwa suara dari internal bukanlah keputusan final dalam menentukan siapa sosok yang akan diusung sebagai capres di 2024. Sebab, PAN hingga saat ini terus mengembangkan suara dan mencari informasi dari internal PAN di seluruh Indonesia.
"Nanti dalam proses perkembangan itu banyak informasi banyak pertimbangan sehingga ujungnya nanti siapa yang akan diusung," jelasnya.
Terkait hubungan dengan KIB, Totok menegaskan, PAN berkomitmen untuk terus melangkah dengan Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut pada Pemilu 2024.
"Saya memastikan komitmen PAN terhadap KIB tidak perlu diragukan. KIB merupakan koalisi strategis dan cerdas. Semua anggota KIB mendapatkan manfaat," imbuh Totok.
Hasil Rakerda DPD PAN Jakarta Usul Anies Hingga Erick Thohir
Hasil Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD PAN Jakarta Selatan mengumumkan lima nama usulan calon presiden dan wakil presiden untuk Pilres 2024. Kelima nama tersebut adalah Anies Baswedan, Zulkifli Hasan, Sandiaga Uno, Erick Thohir, dan Ridwan Kamil.
Nama-nama itu telah disepakati oleh 10 DPC seluruh Jakarta Selatan untuk disodorkan ke Rapat Kerja Wilayah DPW PAN DKI Jakarta yang digelar pada 30 Juli mendatang, untuk kemudian diteruskan ke DPP.
Dari kelima nama tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mendapat suara mayoritas sebagai calon presiden. Sisanya, diusulkan sebagai cawapres.
Selain PAN, Partai Nasdem juga berencana mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Partai yang dikepalai oleh Surya Paloh ini memiliki tiga kandidat capres unyuk Pilpres 2024, meraka adalah Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Advertisement
PAN Sebut KIB Koalisi Religius yang Bertujuan Akhiri Politik Identitas
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengungkapkan tujuan terbentuknya KIB. Menurutnya, KIB hadir untuk menghilangkan politik identitas di Pilpres 2024.
"Pilpres melahirkan gejala polarisasi yang harus kita segera akhiri bersama-sama," kata Zulhas.
Zulhas menegaskan bahwa KIB merupakan koalisi yang religius. Atas tujuan menghilangkan politik identitas, membuat ketiga partai itu sepakat dalam membuat kesepahaman.
"Kita adalah koalisi religius, baik muslim tradisional maupun modern. Itu yang akan kita dorong, itu yang membuat kita menandatangani kesepahaman," terangnya.
Zulhan menambahkan, KIB mendorong munculnya tiga pasangan untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Kita mendorong agar sekurang-kurangnya ada tiga calon ada pada pilpres mendatang," kata Zulkifli Hasan.
Reporter: Alma Fikhasari
Sumber: Merdeka.com