Liputan6.com, Jakarta - Sepeda motor masih menjadi alat transportasi yang digemari masyarakat Indonesia. Dengan penggunaannya yang praktis, dan harga jual yang lebih terjangkau dibandingkan mobil, roda dua masih banyak jadi pilihan transportasi.
Namun, menggunakan sepeda motor, tentu saja tidak bisa sembarangan. Terlebih, bagi pengendara pemula yang baru bisa mengendarai si kuda besi.
Advertisement
"Pengendara pemula membutuhkan sejumlah panduan seperti yang kali ini diberikan oleh Yamaha Riding Academy (YRA) Jawa Tengah. Jangan lupa pakai safety gear yang lengkap dan patuhi peraturan lalu lintas,” ungkap Herwin Sinaga, instruktur Yamaha Riding Academy (YRA) Jawa Tengah.
Berikut, tips berkendara sepeda motor bagi para pemula:
1.Riding position / posisi berkendara
-Pandangan luas ke depan untuk melihat situasi di depan yang akan digunakan untuk melakukan tindakan selanjutnya.
-Bahu relaks, hindari terlalu tegap dan tegang.
-Tangan relaks, siku membentuk sudut (posisi tangan seperti memeluk sebuah bola besar).
-Telapak tangan memegang handle dengan relaks.
-Posisi duduk disesuaikan dengan tinggi badan dan relaks (hindari terlalu tegap / lurus karena akan membuat tubuh mudah lelah).
-Lutut menjepit / mendekap tangki untuk motor sport, sedangkan untuk motor matik posisi kaki / lutut masih di dalam area body motor, hindari kaki terbuka karena akan mengurangi keseimbangan dan potensi terkena kendaraan lain saat kondisi macet.
-Posisi telapak kaki lurus ke depan, ini memudahkan dalam melakukan pengereman dan juga perpindahan gear (untuk tipe motor sport dan bebek).
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
2.Pengereman
-Konsentrasi, pastikan kondisi di depan jaraknya cukup untuk melakukan pengereman dan tentukan titik mulai pengeremannya.
-Gunakan rem depan dan belakang secara halus dan bersamaan.
-Pastikan posisi motor dalam keadaan lurus (terutama untuk kecepatan menengah sampai tinggi).
3.Saat akan melewati tikungan / berbelok
-Sebelum tikungan, kurangi kecepatan (tutup gas, menurunkan gear, gunakan rem kombinasi depan dan belakang, ini dilakukan sebelum memasuki tikungan. dan pandangan melihat ke arah tikungan).
-Selama melewati / berada di tikungan, gunakan kecepatan yang bisa kita kendalikan, hindari menurunkan gear atau melakukan pengereman yang keras (hard braking), ini akan membuat keseimbangan motor berkurang.
-Saat keluar tikungan, pandangan ke depan melihat target yang dituju dan mulai menambah kecepatan (buka gas).
Advertisement