Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan induk Facebook, Meta meluncurkan mesin berbasis Artificial Intelligence (AI) untuk memerangi hoaks dan informasi palsu di internet. Mesin yang dinamai Sphere ini dalam tahap awal akan dicoba di laman Wikipedia.
Baca Juga
Advertisement
Sphere berbasis data 134 juta halaman web. Nantinya Sphere akan memeriksa keakuratan ratusan ribu kutipan yang beredar di Wikipedia setiap bulannya.
Selain itu saat Sphere menemukan sumber kutipan yang belum jelas, maka mesin itu akan merekomendasikan sumber lain yang lebih kuat atau mengoreksinya untuk membantu editor Wikipedia.
"Wikipedia menjadi percobaan pertama kami untuk meneliti informasi, latar belakang materi atau jawaban atas pertanyaan yang menganggu tentang budaya pop," bunyi pernyataan Meta dilansir NBC.
Meski demikian Meta mengonfirmasi hingga saat ini belum akan menggunakan Sphere untuk sejumlah produknya seperti Facebook, Instagram, dan Messenger.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement