Liputan6.com, Jakarta Bursa Efek Indonesia (BEI) merilis data sepekan selama periode 11 sampai dengan 15 Juli 2022. Data perdagangan BEI dilaporkan mayoritas ditutup mengalami perubahan.
Melansir rilis BEI, Sabtu (16/7/2022), peningkatan terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa sebesar 0,06 persen menjadi 17.618 miliar saham dari 17.607 miliar saham pada penutupan yang lalu.
Advertisement
Sedangkan perubahan 4,1 persen terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian dari Rp 10.837 triliun pada pekan sebelumnya menjadi Rp 10.393triliun pada pekan ini.
Kemudian, rerata frekuensi harian Bursa turut mengalami perubahan sebesar 3,31 persen menjadi 1.004.832 transaksi dari 1.039.217 transaksi pada penutupan pekan ini.
Kapitalisasi pasar selama sepekan berubah 0,88 persen menjadi Rp 8.772,665 triliun dari Rp 8.850,228 triliun pada pekan sebelumnya.
Kemudian pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah sebesar1,31 persen atau pada posisi 6.651,905 dari 6.740,219 pada pekan yang lalu.
Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp56,7 miliar dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp56,904 triliun.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
10 Saham Top Gainers 11-15 Juli 2022, TRGU Pimpin Lonjakan Sepekan
Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada 11-15 Juli 2022. IHSG turun 1,31 persen ke posisi 6.651,90 pada pekan ini dari pekan lalu 6.740,21.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, pergerakan IHSG masih cenderung dipengaruhi oleh sentimen global selama sepekan. Sentimen itu datang dari inflasi Amerika Serikat yang masih tinggi. Tercatat inflasi Amerika Serikat pada Juni 2022 mencapai 9,1 persen.
“Masih adanya kekhawatiran investor akan adanya perlambatan ekonomi Amerika Serikat dan global juga masih dipengaruhi oleh pergerakan harga komoditas terutama dari sektor energi,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com.
Adapun pada pekan depan, Herditya prediksi, IHSG masih sideways atau mendatar tetapi rawan koreksi. IHSG akan bergerak di level support 6.600 dan resistance 6.767.
Koreksi IHSG yang terjadi itu juga diikuti kapitalisasi pasar. Kapitalisasi pasar saham merosot 0,88 persen menjadi Rp 8.772,66 triliun pada 11-15 Juli 2022. Sedangkan pekan lalu kapitalisasi pasar sebesar Rp 8.850,22 triliun.
Investor melakukan aksi beli saham Rp 13,73 triliun dan aksi jual Rp 15,36 triliun. Dengan demikian, pekan ini, investor asing melakukan aksi jual saham bersih mencapai Rp 1,6 triliun. Sebagian besar sektor saham berada di zona merah pekan ini. Sektor saham nonsiklikal memimpin koreksi. Indeks sektor saham IDXnonsiklikal merosot 1,95 persen. Diikuti indeks sektor saham IDXproperty susut 1,82 persen, indeks sektor saham IDXtechno tergelincir 1,48 persen, dan indeks sektor saham IDXsiklikal melemah 1,22 persen.
Sementara itu, indeks sektor saham IDXbasic melonjak 2,6 persen. Diikuti indeks sektor saham IDXtransportasi mendaki 2,1 persen, dan indeks sektor saham IDXenergy melambung 1,05 persen.
Advertisement