GNOTA Lumajang Bagikan Ratusan Tas Sekolah bagi Siswa Kurang Mampu

Yayasan Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA) Kabupaten Lumajang menyalurkan bantuan perlengkapan sekolah, berupa tas dan alat tulis kepada siswa-siswi dari keluarga kurang mampu di tingkat SD/MI dan SMP/MTS.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 17 Jul 2022, 23:00 WIB
Ratusan tas dibagikan kepada siswa kurang mampu di Lumajang pada tahun ajaran baru (Istimewa)

Liputan6.com, Lumajang - Yayasan Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA) Kabupaten Lumajang menyalurkan bantuan perlengkapan sekolah, berupa tas dan alat tulis kepada siswa-siswi dari keluarga kurang mampu di tingkat SD/MI dan SMP/MTS.

"Alhamdulillah, tahun ini GNOTA menyalurkan bantuan sebanyak 720 tas bagi siswa-siswi SD/MI dan SMP/MTS dari keluarga kurang mampu," kata Ketua Yayasan GNOTA Kabupaten Lumajang, Musfarinah Thoriq, Sabtu (16/7/2022).

Ning Farin Sapaan akrabnya mengatakan, bahwa bantuan tersebut dimaksudkan untuk memberikan suport serta motivas bagi anak usia sekolah pasca pandemi COVID-19.

"Harapan kami setelah masuk sekolah nanti, anak-anak punya motivasi yang baru, punya semangat yang baru dengan sedikit bantuan dari GNOTA," ujar dia.

Ia menambahkan, bahwa selain bantuan perlengkapan sekolah, Yayasan GNOTA juga memberikan bantuan beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi swasta yang ada di Kabupaten Lumajang.

Menurutnya, bantuan itu juga diperuntukan untuk membantu mahasiswa disemester akhir yang hampir lulus dalam mendapatkan ijazah, sekaligus biaya kelulusan mahasiswa, seperti SPP yang belum lunas, biaya wisuda dan kelulusan.

"Kami juga membantu mahasiswa yang mestinya mereka lulus, akan tetapi permasalahan SPP kemudian uang wisuda dan kelulusan, karena ketidak mampuannya mereka tidak mendapatkan sertifikat," pungkasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. 


Kain Seragam

Sebelumnya Pemeirntah Lumajang juga menyerahkan bantuan kain seragam kepada 38 Ribu lebih siswa SD/SD, MTs/SMP dan MA Negeri/ Swasta yang ada di Kabupaten Lumajang.

Bupati juga mengungkapkan, bahwa kain seragam tersebut diberikan saat pendaftaran ulang di masing-masing sekolah. Oleh karena itu, dirinya berharap pada saat masuk sekolah para siswa sudah bisa mengenakan seragam baru.

"Kalau sudah masuk sekolah anak-anak sudah punya seragam, ini nanti dilihat ya waktu pendaftaran ke sekolah, saya minta segera dilakukan pembagian seragam di wilayah lainnya, supaya ada waktu untuk persiapan menjahitnya," terang Bupati Lumajang Thoriqul Haq

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang, Agus Salim mengatakan, bahwa pemberian bantuan kain seragam itu merupakan program pemerintah untuk meringankan beban wali murid, utamanya saat tahun ajaran baru.

"Salah satunya meningkatkan mutu pendidikan utamanya melalui bantuan seragam gratis," kata dia.

Ada sekitar 38.660 siswa baru di sekolah dari jenjang SD/SD, MTs/SMP dan MA Negeri/ Swasta se Kabupaten Lumajang mendapatkan bantuan kain seragam wajib dan seragam pramuka.

 

Infografis Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Pengganti BSNP (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya