Liputan6.com, Jakarta Kabar Razman Arif Nasution dipecat dengan tidak hormat oleh Kongres Advokat Indonesia atau KAI pekan ini dengan cepat menyebar sekaligus memantik reaksi dari berbagai pihak.
Tak terkecuali Farhat Abbas, pengacara sekaligus mantan suami Nia Daniaty. Ia hadir dalam rapat luar biasa KAI di Jakarta, yang memutuskan pemecatan dengan tidak hormat Razman.
“Akhirnya alhamdulillah, telah jadi suatu keputusan yang sangat spektakuler pemberhentian dengan tidak hormat dan terbuka untuk umum,” kata Farhat Abbas di hadapan awak media.
Baca Juga
Advertisement
Setelah Razman dipecat, ia menyatakan hormat kepada KAI, Dewan Penasihat, maupun Dewan Kehormatan yang merilis keputusan ini. Farhat Abbas mulanya ragu akankah KAI berani mengambil sikap.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dengan Hormat
“Hormat kami buat Presiden Advokat Indonesia, yang telah mengambil keputusan bersama dengan seluruh DPD, ini rapat luar biasa. Dan suatu hal yang awalnya saya ragukan Kongres Advokat Indonesia tidak akan melakukan upaya pemecatan dengan tidak hormat,” urainya.
“Ternyata hari ini dilakukan pemecatan dengan tidak hormat berdasarkan beberapa laporan kode etik,” cetus Farhat Abbas, kami lansir dari video wawancara di kanal YouTube Cumicumi, Jumat (15/7/2022).
Advertisement
Kode Etik Paling Utama
Farhat Abbas meyakini keputusan ini jadi pembelajaran bagi para pengacara lain di luar sana agar menjaga sikap maupun tutur kata saat berada di muka publik. Pengacara harus tunduk pada kode etik.
“Karena profesi advokat itu, kode etik yang paling utama. Hari ini terbukti bahwa bukan organisasi abal-abal. Orang yang abal-abal dipecat daripada organisasi Kongres Advokat Indonesia,” ia mengingatkan.
Terus Terang Ada
Presiden KAI, Siti Jamaliah Lubis, mengakui ada banyak pertimbangan sebelum memecat Razman Arif Nasution dengan tidak hormat. Salah satunya pelanggaran kode etik yang selama ini dikeluhkan masyarakat.
“Terus terang ada (keluhan masyarakat) masuk ke Dewan Penasihat dan Dewan Kehormatan kita. Ada beberapalah tidak usah saya sebutkan,” ujar perempuan yang akrab disapa Mia Lubis itu.
Advertisement
