Warga membersihkan lumpur sisa dari banjir bandang Garut di kawasan Cimacan, Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Sabtu (16/7/2022). Pemda Garut, Jawa Barat menyatakan status darurat banjir setelah 8 kecamatan di wilayah tersebut terendam banjir usai Sungai Cimanuk dan beberapa anak sungainya meluap. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)
Sejumlah orang memeriksa kondisi pasca banjir bandang Garut di kawasan Cimacan, Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Sabtu (16/7/2022). Saat ini mayoritas korban terdampak banjir di blok Cimacan membutuhkan pakaian ganti dan selimut penghangat buat warga. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)
Kondisi pasca banjir bandang Garut di kawasan Cimacan, Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Sabtu (16/7/2022). Hasil perhitungan sementara, total sekitar 2.500 warga dari 700 Kepala Keluarga (KK) menjadi korban terdampak banjir Garut kali ini. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)
Sejumlah orang memeriksa kondisi pasca banjir bandang Garut di kawasan Cimacan, Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Sabtu (16/7/2022). Selain banjir, curah hujan yang cukup tinggi tadi malam di Kabupaten Garut, menyebabkan jalur utama jalan raya Banjarwangi di wilayah Garut selatan, terputus akibat longsor. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)
Sejumlah orang memeriksa kondisi pasca banjir bandang Garut di kawasan Cimacan, Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Sabtu (16/7/2022). Pemda Garut, Jawa Barat menyatakan status darurat banjir setelah 8 kecamatan di wilayah tersebut terendam banjir usai Sungai Cimanuk dan beberapa anak sungainya meluap. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)
Sejumlah orang memeriksa kondisi pasca banjir bandang Garut di kawasan Cimacan, Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Sabtu (16/7/2022). Saat ini mayoritas korban terdampak banjir di blok Cimacan membutuhkan pakaian ganti dan selimut penghangat buat warga. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)
Kondisi sebuah bangunan pasca banjir bandang Garut di kawasan Cimacan, Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Sabtu (16/7/2022). Hasil perhitungan sementara, total sekitar 2.500 warga dari 700 Kepala Keluarga (KK) menjadi korban terdampak banjir Garut kali ini. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)