Sky Horizon 2023, Babak Baru Penerapan Kecanggihan Teknologi di Industri Penerbangan Nasional

PT. Angkasa Pura II berkolaborasi bersama PT. Angkasa Pura Sarana Digital dan PT. TerreTech Nusantara menyelenggarakan kegiatan 'Sky Horizon 2023'.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 26 Des 2023, 05:30 WIB
PT. Angkasa Pura II berkolaborasi bersama PT. Angkasa Pura Sarana Digital dan PT. TerreTech Nusantara menyelenggarakan kegiatan 'Sky Horizon 2023' (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - PT. Angkasa Pura II berkolaborasi bersama PT. Angkasa Pura Sarana Digital dan PT. TerreTech Nusantara menyelenggarakan kegiatan 'Sky Horizon 2023'. Hal ini dilakukan dalam rangka membuah langkah progresif menuju penerapan kecanggihan teknologi dengan menggunakan kecerdasan buatan (AI) di industri penerbangan dan pengelolaan bandara secara nasional.

Fahmul Ihsan, Ketua Panitia Pelaksana Sky Horizon 2023 dan Kepala Data Analytics & AI PT AP2 mengatakan, acara penutupan yang berlangsung pada 21 Desember 2023 di Anara Airport Hotel menandai suksesnya sebuah proyek yang tidak hanya sekedar seremonial, melainkan sebagai tonggak penting dalam adopsi teknologi AI untuk menciptakan ekosistem bandara yang efisien dan berkelanjutan.

"Acara dengan tema "Shared Vision and Collaborating the Future of Airport Ecosystem" ini mempunyai tujuan utama yaitu mengubah paradigma industri bandara melalui kolaborasi, inovasi, dan penerapan analisis data," kata Fahmul.

Fahmul memastikan, dukungan penuh dari PT. Angkasa Pura II pada acara ini telah membuka jalan bagi kolaborasi lebih lanjut dalam menciptakan ekosistem bandara berbasis AI. Menurut dia, para peserta, seperti PT. Pitjarus Teknologi, PT. Juke Solusi Teknologi, dan PT. Advis Artha Indonesia, telah menghadirkan solusi AI inovatif.

"Solusi ini mencakup Data Flight Movement & Tenant Transaction, Passenger Sentiment Analytics, dan Customer 360, yang masing-masing berkontribusi penting dalam meningkatkan efisiensi operasional dan pengalaman penumpang di bandara," beber Fahmul.

Dia juga menekankan, Sky Horizon merupakan peluang baru untuk kolaborasi dalam menyelesaikan masalah-masalah di bandara dan inovasi masa depan dengan memanfaatkan AI dan Analytics.

Sementara itu, Wahyu Cahyadi, Executive General Manager Divisi Sistem Informasi PT AP2, menyatakan, kegiatan ini merupakan kesempatan bagi para khalayak untuk memajukan industri bandara nasional.

"Use Case yang dikembangkan oleh para peserta telah dikurasi sesuai dengan kebutuhan Bandara Soekarno-Hatta, menjadikan Sky Horizon sebagai kesempatan bagi mitra untuk kerjasama dan mempelajari proses bisnis di industri bandara," kata Wahyu.


Adaptasi Semua Kalangan

Senada dengan itu, Ferdian Agustiana, Plt. Direktur Utama PT Angkasa Pura Sarana Digital mengungkapkan perkembangan teknologi digital harus diiringi dengan adaptasi yang cepat oleh semua kalangan.

"Teknologi digital telah menjelma menjadi kebutuhan primer manusia, mirip dengan sandang, pangan, dan papan, seperti sebuah handphone yang pasti kita bawa ke mana-mana dalam segala aktivitas. Salah satu produk teknologi digital adalah Artificial Intelligence, kita harus beradaptasi dan memanfaatkan potensi tersebut dalam pekerjaan dan juga aktivitas sehari-hari," tambah Ferdian.

Sejalan dengan pemanfaatan Artificial Intelligence, Dwi Ananda Wicaksana, Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta dan Kepala Sub-tim Eksplorasi Digital CGK Transformation, menyatakan kolaborasi adalah kunci untuk menciptakan operasional dan service excellence yang didukung oleh AI sebagai toolsnya.

"Kolaborasi yang diinisiasi oleh Sky Horizon dapat menciptakan layanan bisnis yang unggul di bandara dengan pemanfaatan analitik canggih dan teknologi AI sebagai pilar keputusan berbasis data dalam operasional bandara," tutur Dwi.

"Kegiatan 'Sky Horizon 2023' ini tidak hanya menandai sebuah pencapaian, tapi juga membuka babak baru dalam perjalanan industri penerbangan Indonesia menuju era digital yang lebih maju terkhusus di Bandara Internasional Soekarno-Hatta," imbuh Dwi menandasi.

Pemerintah telah menetapkan 5 Destinasi Super Prioritas, antara lain Borobudur, Likupang, Danau Toba, Mandalika, dan Labuan Bajo. (Dok: Tim Grafis/Abdillah)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya