Liputan6.com, Jakarta Tren belanja baju bekas atau akrab disebut thrift shop menjadi salah satu pilihan belanja bagi kalangan masyarakat di Jawa Timur.
Bahkan, sejumlah toko yang menjual barang thrift atau barang bekas tengah menjamur. Salah satunya di Kota Malang Jawa Timur.
Selain dikenal wisata dan kuliner, Malang juga kerap menjadi incaran bagi penggemar baju baju lama dengan harga yang lebih murah dan model yang tidak ada duanya.
Baca Juga
Advertisement
Salah satu lokasi thrift shop di Malang yang kini telah membuka cabangnya adalah The Bundles.
The Bundles memiliki 3 cabang, The Bundles 1, The Bundles 3 dan The Bundles 4. Uniknya mereka tidak menyertakan The Bundles 2 karena slogan mereka adalah The Bundles tidak ada duanya.
The Bundles menjual berbagai macam pakaian, blouse, jaket, celana, topi, coat dan masih banyak lagi.
Lokasi The Bundles 1 berada di JL. Arif Margono, Kasin, Klojen, Malang. Buka dari jam 08.00 – 12.00 dan tutup pada hari Jumat. Lokasi The Bundles 3 berada di JL K.H Hasyim Ashari 27, Klojen, Malang dan Lokasi The Bundles 4 berada di depan seberang The Bundles 3.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Tips Beli Baju Bekas
Sangat Mudah ditemukan karna lokasi mereka memang berdekatan. Namun, bagi Anda penggemar The Bundles yang tidak sempat ke Kota Malang, bisa langsung mengunjungi toko onlinenya di Tokopedia dan Shopee.
Harganya tidak jauh berbeda dengan yang dijual di toko offline. Banyak sekali influencer di Kota Malang dan sekitarnya yang langganan dengan The Bundles.
Tips untuk berburu pakaian di The Bundles adalah Anda harus pintar memilih dari model baju yang tidak ada lecetnya sama sekali.
Lalu temukan yang di bagian bawah karena biasanya belum terjamah oleh penggemar Thrift.
Selain itu jangan ragu untuk selalu menanyakan harga kepada penjual jika tidak ada label harganya. Karena sebagai pecinta thrift, sebaiknya harus mencari pakaian terbaik dengan harga terendah yang tidak ada duanya.
Serunya jika kita suka membeli baju di thrift shop, jarang ada yang memakai baju yang sama dengan kita.
Penulis: Aisyah Salma Izzatunnisa
Advertisement