Liputan6.com, Kavala - Sebuah pesawat kargo dilaporkan jatuh di Yunani, dekat kota Kavala. Pesawat kargo Antonov-12 dioperasikan oleh perusahaan Ukraina.
Dilaporkan BBC, Minggu (17/7/2022), pesawat kargo itu terbang dari Serbia menuju Yordania sebelum terjatuh pada Sabtu malam kemarin pada waktu setempat. Belum diketahui berapa korban jiwa di insiden tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Pejabat daerah setempat menyebut tim pemadam kebakaran kesulitan mendekati lokasi jatuhnya pesawat karena ledakan terus-terusan terjadi. Kargo seberat 12 ton yang dibawa pesawat itu diduga barang berbahaya.
"Kami memperlakukan kargo itu sebagai materi berbahaya," ujar seorang brigade pemadam, dikutip Reuters.
Sebelumnya, pilot itu disebut meminta pendaratan darurat di bandara Kavala di Nestos, namun pesawat jatuh sebelum mencapai lokasi pendaratan.
Ada rekaman video yang diduga menampilkan pesawat yang sudah terbakar ketika menukik ke bawah, kemudian ledakan besar terjadi saat pesawat menyentuh tanah.
Sejumlah saksi mata mengkonfirmasi bahwa merea mendengar ledakan. Warga setempat berkata mendengar suara mesin pesawat pada pukul 22:45 waktu setempat.
"Saya pergi ke luar dan melihat mesinnya terbakar," ujar warga bernama Giorgos Archontopoulos kepada media Yunani, ERT.
Ada laporan bahwa ada delapan orang di pesawat tersebut, meski jumlah pastinya belum diketahui.
Hingga kini belum ada komentar dari Serbia, Yordania, atau Ukraina.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.