Perahu Tenggelam Dihantam Ombak, Dua Pemancing di Banyuwangi Tewas

Dua pemancing di Kabupaten Banyuwangi, ditemukan meninggal dunia di Pantai Gerajagan. Diduga tewasnya dua orang penacing itu akibat perahu yang mereka tumpangi terbalik dihantam ombak besar

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 18 Jul 2022, 06:01 WIB
Salah satu nelayan yang tewas akibat perahu ternbalik di terjang ombak Pantai Gerajagan Banyuwangi. (Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi - Dua pemancing di Kabupaten Banyuwangi ditemukan meninggal dunia di Pantai Gerajagan. Diduga tewasnya dua orang penacing itu akibat perahu yang mereka tumpangi terbalik dihantam ombak besar.

Kapolsek Purwoharjo AKP Budi Hermawan membenarkan peristiwa tersebut. Kata dia, perahu Hoki 88 yang dinahkodai Jarwanto warga Purwoharjo, Banyuwangi mengalami mesin mati di wilayah pelawangan Grejagan.

“Menurut para saksi pada saat kejadian meskin perahu mati di Pelawangan. Akhirnya diterjang ombak dan terbalik,” ujar Budi Hermawan, Minggu (17/7/2022).

Terbaliknya perahu membuat penumpang tenggelam. Namun, selain itu wilayah Pelawangan memamng dikenal dengan ombak yang tinggi. Sehingga penumpang kapal yang merupakan pemacing pun tidak bisa berenang.

Beruntung pada saat kejadian ada kapal nelayan lain yang menolong korban. Dua orang bisa diselamatkan dan dua orang ditemukan meninggal dunia, sementara dua orang masih dinyatakan hilang.

“Dua orang pemancing yang meninggal dunia itu atas nama Sapuan dan Bas warga  Desa Maron, Kecamatan Gentang,” katanya.

Sementara itu dua orang hilang atas nama Mohadi warga Kecamatan Sempu dan Jainul warga Kecamatan Genteng. Sedangkan dua orang selamat atas nama Muh Jainul dan Nahkoda Kapal Jarwanto.

“Korban Meninggal dunia sudah kami antarkan ke rumah duka, Sedangkan korban selamat masih dalam perawatan pemulihan di Puskesmas Purwoharjo,”papar Budi Hermawan.

Sementara itu, untuk penacarian korban hilang dilakukan mulai hari ini Minggu (17/7/2022) dengan melibatkan tim SAR gaabungan.

“Untuk pencarian dua korban hilang dilakukan mulai hari ini (minggu 17 Juli 2022) dengan melibatkan tim SAR gabungan  di wilayah pelawangan Gerajagan,” pungkas Budi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. 

Infografis Cuaca Ekstrem, Jakarta Siaga Banjir Besar? (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya