Liputan6.com, Jakarta - Microsoft dikabarkan kembali mengubah siklus perilisan Windows anyar untuk para penggunanya. Informasi ini diketahui dari laporan terbaru Windows Central.
Disebutkan, Microsoft kembali ke siklus tiga tahunan ketika merilis sistem operasi besutannya. Dengan kata lain, Windows versi terbaru akan rilis pada 2024, mengingat Windows 11 diperkenalkan pada 2021.
Advertisement
Dikutip dari The Verge, Minggu (17/7/2022), langkah ini menjadi perubahan besar yang dilakukan Microsoft dalam pengembangan Windows. Sebab, perusahaan sempat mengubah siklus tiga tahunan tersebut saat merilis Windows 10 pada 2015.
Ketika itu, Microsoft menyebut Windows 10 hadir sebagai sebuah layanan yang berkelanjutan. Karenanya, alih-alih merilis Windows terbaru, perusahaan hanya menggulirkan fitur anyar lewat pembaruan yang digulirkan dua kali dalam setahun.
Oleh sebab itu, selama bertahun-tahun, banyak pengguna yang mengira Windows 10 merupakan versi terakhir yang digulirkan perusahaan. Namun hal itu ternyata salah, karena Microsoft akhirnya merilis Windows 11 di tahun lalu.
Kendati demikian, ada kemungkinan update besar-besaran yang dilakukan pada 2024 bukan berarti Microsoft akan langsung meluncurkan Windows 12. Sebab, perusahaan disebut masih ingin mempertahankan nama produk tersebut dalam beberapa tahun ke depan.
Untuk itu, ada kemungkinan pembaruan yang dihadirkan merupakan varian baru dari Windows 11. Di sisi lain, Microsoft diketahui kini tengah menyiapkan update Windows 11 22H2 yang memiliki nama kode Sun Valley 2.
Microsoft sendiri merilis versi final dari update Windows 11 (22H2) pada penguji Release Preview. Sayangnya, secara tak sengaja Microsoft malah menjadikan upgrade Windows 11 tersebut tersedia untuk komputer yang harusnya sudah tidak kompatibel.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Microsoft Tak Sengaja Izinkan Update Windows 11 ke Komputer Lawas
Mengutip The Verge, Jumat (10/6/2022), para pengguna Twitter dan Reddit pun mulai menyadari kesalahan tersebut. Di mana, ada ratusan pengguna yang bisa meng-upgrade Windows 10 mereka dari PC yang harusnya tidak kompatibel.
Microsoft sebelumnya memiliki persyaratan hardware minimum yang bisa di-upgrade ke Windows 11. Persyaratan ini membuat jutaan PC, laptop, dan komputer tidak bisa mencicipi Windows 11.
Dengan begitu, kesalahan yang dilakukan itu membuat banyak pihak menyoroti kebijakan upgrade ke OS Windows 11 yang dinilai kontroversial.
Pasalnya, perangkat yang tidak sesuai standar masih bisa di-upgrade ke Windows 11, padahal seharusnya sudah tidak bisa.
Sekadar informasi, untuk update ke Windows 11 secara resmi membutuhkan CPU Intel generasi 8 Gen Coffee Lake atau Zen 2 atau yang lebih tinggi, dan sedikit pengecualian.
Meski ada cara mudah untuk menginstal Windows 11 pada CPU yang tidak didukung, Microsoft tidak mengizinkan Windows Insiders secara resmi menginstal versi beta dari sistem operasi ini pada PC yang tidak mendukung. Jadi kesalahan perilisan upgrade ini jelas agak tidak biasa.
Advertisement
Uji Coba Android 12.1 untuk Windows 11
Pada sisi lain, Microsoft menyadari kesalahan tersebut dan mengatakan tengah menyelidiki masalah ini.
"Ini adalah bug dan tim sedang menyelidikinya," kata akun Twitter resmi Windows Insider.
Jadi, jika ada pengguna yang berhasil menginstal Windows 11 pada PC yang sudah tidak didukung dan hanya mengharapkan pembaruan Release Preview untuk Windows 10.
Selain itu, jika sudah menginstal upgrade ini, pengguna harus mengembalikan upgrade yang tak terduga ini di bagian pengaturan Windows 11.
Sebelumnya, Microsoft mengumumkan pembaruan versi Android baru yang berjalan di komputer Windows 11 guna membuat aplikasi berjalan lebih lancar di PC.
Peningkatan utama adalah pembaruan ke versi Android yang mendukung kemampuan Windows untuk menjalankan aplikasi seluler.
Rilis publik saat ini kemungkinan menggunakan Android 11, tetapi versi yang diuji Microsoft menjalankan Android 12.1 alias Android 12L. Demikian sebagaimana dilansir The Verge, Sabtu (21/5/2022).
Artinya, komputer mungkin bisa menjalankan versi Android yang lebih baru ketimbang ponsel kamu sendiri (di luar perangkat Google Pixel anyar).
Perbaikan Izin Akses Kamera
Pembaruan juga membawa peningkatan pada bagaimana aplikasi Android terintegrasi dengan Windows. Pesan pop-up dari aplikasi mungkin akam muncul sebagai pemberitahuan Windows, dan taskbar akan muncul jika aplikasi Android mengakses mikrofon atau lokasi kamu.
Microsoft mengatakan aplikasi Android akan 'berperilaku' lebih baik setelah pengguna mengaktifkan komputer dari keadaan standby.
Perusahaan menambahkan mereka sepenuhnya mendesain ulang aplikasi pengaturan yang kamu gunakan untuk mengelola Windows Subsystem untuk Android, mengelompokkan pengaturan bersama dan memberikan 'pengalaman pengguna yang lebih bersih'.
Pembaruan ini juga membuat berbagai perbaikan bagaimana aplikasi Android dapat mengakses kamera komputer dan bahkan telah meningkatkan kemampuan jaringan sehingga pengguna dapat mengatur perangkat rumah pintar menggunakan aplikasi Android yang berjalan di komputer.
Meskipun peningkatan itu terdengar mengesankan, tapi Microsoft memperingatkan bahwa peningkatan ke Android 12L 'dapat menyebabkan beberapa aplikasi gagal diakses.
Perusahaan mengaku sedang bekerja dengan mitra untuk mengatasi masalah ini sesegera mungkin.
(Dam/Isk)
Advertisement