MU Dilatih Erik Ten Hag, Harry Maguire Ingin Tebus Dosa

Bek MU Harry Maguire telah berjanji untuk melupakan musim lalu. Pemain timnas Inggris ini sekarang fokus ingin memenangkan Trofi di bawah manajer Erik ten Hag.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 17 Jul 2022, 13:30 WIB
Kapten Manchester United Harry Maguire dalam pertandingan persahabatan melawan Melbourne Victori di Melbourne Cricket Ground, 15 Juli 2022. MU menang 4-1. (Martin KEEP / AFP)

Liputan6.com, Manchester - Bek Manchester United Harry Maguire mengakui menjalani musim 2021-22 dengan buruk. Tak hanya sebagai individu, tetapi juga tim.

Pemain berusia 29 tahun itu bertekad untuk melupakannya dan bertekad bangkit dengan MU musim ini. Apalagi Setan Merah kini memiliki mamajer baru, yakni Erik ten Hag.

"Dengar, tahun lalu mengecewakan. Sebagai individu saya tak bermain bagus, dan sebagai tim kami tentu saja tidak bermain bagus," tutur Harry Maguire saat tanya jawab dengan sekitar penggemar Man Utd di Melbourne, Australia, baru-baru ini, seperti dikutip dari The Daily Mail.

"Tapi, karier yang bagus bisa bertahan 10 hingga 15 tahun dan Anda tidak akan pernah memiliki setiap tahun di mana itu berjalan mulus serta Anda tidak mengalami kesulitan."

"Anda harus berjuang, Anda akan mengalami kemunduran dan tahun lalu tentu saja merupakan kemunduran bagi diri saya sendiri di jalur karier saya," ucap Maguire menambahkan.

Maguire menegaskan Man Utd ingin membuat comeback yang kuat di musim ini dan berjuang untuk trofi. "Semua orang - para pemain, klub - tahu tahun lalu tidak cukup bagus. Tetapi, ini adalah awal yang baru dan kami memiliki musim yang besar di depan," ujar pemain timnas Inggris itu.

"Itu di belakang kami sekarang dan kami menantikan masa depan, membawa klub ini kembali memenangkan trofi, itulah intinya."

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Bisakah bangkit?

Harry Maguire - Kapten Setan Merah ini tampil kedodoran saat MU ditaklukkan Leicester City. Maguire yang baru pulih dari cedera itu pun beberapa kali membuat kesalahan sehingga gawang De Gea dibrondong gol oleh The Foxes. (AP/Rui Viera)

Salah satu penyebab terbesar kejatuhan Manchester United dalam beberapa tahun terakhir adalah transfer yang buruk. Transfer Harry Maguire adalah salah satu kegagalan terbesar.

Didatangkan dari Leicester City pada 2019, MU membeli dengan harga 80 juta euro yang membuat Maguire menjadi bek termahal di dunia. Namun, dia gagal total untuk membenarkan bahwa dirinya pantas dihargai mahal.

Setan Merah mengalami musim yang buruk setelah kebobolan 57 gol pada 2021-22. Ini merupakan jumlah kebobolan terbanyak dalam sejarah Man Utd di Liga Inggris, dan Maguire adalah salah satu pemain dengan performa terburuk.

Manajer baru Manchester United Erik ten Hag telah memberi banyak kepercayaan pada pemain Inggris itu. Juru taktik asal Belanda itu mempertahankan Maguire sebagai kapten tim.

Patut ditunggu apakah Maguire mampu membayar kepercayaan yang telah diberikan Ten Hag.

 


Pramusim

Gelandang Manchester United asal Brasil Fred (tengah) merayakan golnya ke gawang Liverpool dalam pertandingan persahabatan pramusim di Rajamangala National Stadium, Bangkok, Thailand, Selasa (12/7/2022) malam WIB. MU menang 4-0. (MANAN VATSYAYANA / AFP)

Manchester United saat ini tengah menjalani tur pramusim. Setelah Bangkok, Thailand, Marcus Rashford dan kawan-kawan sekarang berada di Australia.

MU menghadapi Liverpool di Rajamangala National Stadium, Bangkok, Selasa (12/7) lalu. Skuad racikan Erik ten Hag menang telak 4-0 atas rivalnya di Liga Inggris tersebut.

Setan Merah kemudian ditantang Melbourne Victory di Stadion Melbourne Cricket Ground, Jumat (15/7) lalu. Sempat tertinggal terlebih dahulu, Man Utd berbalik menang dengan skor 4-1.

 

Infografis transfer MU. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya