Liputan6.com, Jakarta - TipTip secara resmi diluncurkan di Indonesia melalui sebagai sebuah platform terpadu untuk kreator konten di wilayah Asia Tenggara.
Albert Lucius, founder di TipTip, menyebut bahwa potensi dari ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia sangat besar. Oleh sebab itu, kata dia, TipTip hadir sebagai platform untuk mendukung kreator konten Indonesia untuk terus berkarya dan memanfaatkan peluang tersebut.
Advertisement
"Kami menyadari besarnya peluang yang belum tersalurkan dari para pelaku kreator konten di Indonesia. Kita memiliki berbagai talent dan konten berkualitas, sayangnya komunitas lokal belum berkembang sepenuhnya karena sulitnya membangun target audiensi," ujar Albert, yang sebelumnya merupakan co-founder di Kudo yang telah diakusisi oleh Grab.
TipTip berupaya mengisi kesenjangan beberapa fitur penting yang dihadapi oleh kreator konten di negara-negara berkembang di wilayah Asia Tenggara.
Kesenjangan itu antara lain meliputi mekanisme monetisasi, pembayaran lokal dan integrasi KYC (know-your-customer) yang terbatas, serta tantangan terkait pembuatan dan distribusi konten melalui perangkat smartphone.
Sebagai platform penghubung kreator konten dan penggemar, mekanisme monetisasi di TipTip tidak memerlukan audiens besar di sisi kreator.
"Kami harap TipTip dapat membuka peluang para kreator konten di Indonesia untuk terus berkarya dan berkembang di tengah pesatnya kemajuan ekonomi kreatif di Indonesia," tutur Albert.
Pertumbuhan kreator konten di Indonesia bertumbuh secara pesar besar; pasar industri ini di Indonesia diprediksi mencapai Rp 4 hingga triliun pada waktu mendatang.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kontribusi Ekonomi Kreatif
Berdasarkan Opus Creative Economy Outlook 2020, sektor ekonomi kreatif memberikan kontribusi sebesar Rp 1,1 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan menyerap 17 juta tenaga kerja.
Mengomentari data tersebut, Triawan Munaf selaku Presiden Komisaris di TIpTip menjelaskan peran TipTip sebagai platform yang berkontribusi pada pertumbuhan industri, terutama sebagai pemain lokal yang mengerti secara detail berbagai tantangan yang dihadapi oleh kreator konten di Indonesia.
"Tidak hanya menjadi sarana bagi para kreator konten dalam berkarya, platform ini turut memfasilitasi para masyarakat akan konten-konten yang edukatif dan berguna," kata Triawan.
Advertisement
Tersedia di Google Play dan Web
Dia pun berharap platform TipTip memungkinkan para kreator konten mendapatkan wadah untuk berkarya.
"Peran kita semua adalah untuk mendorong anak anak bangsa ini dalam berkarya dan mengapresiasinya dengan baik," ujar Triawan Munaf.
Saat ini TipTip dapat diakses oleh masyarakat luas, para pengguna baik para kreator konten maupun masyarakat melalui situs web www.tiptip.tv atau aplikasi TipTip di Google Play.
Pengguna ekosistem Apple nantinya juga dapat mengunduh aplikasi TipTip di App Store di bulan Agustus 2022.
Raih Pendanaan dari EV, EMTEK, dan Investor Lainnya
Diwartakan sebelumnya, TipTip telah merampungkan putaraan pendanaan sebesar USD 10 juta atau sekitar Rp 143,5 miliar.
Putaran pendanaan tahap awal itu dipimpin oleh East Ventures (EV), dengan partisipasi dari beberapa investor lainnya, di antaranya Vertex, EMTEK, dan SMDV.
Saat ini, TipTip beroperasi di Indonesia dan Singapura serta memiliki tim berjumlah lebih dari 70 karyawan.
"Kami sangat menghargai dukungan dan kepercayaan yang kami terima di putaran pendanaan ini sebelum peluncuran TipTip ke publik," ujar Albert saat itu.
Albert meyakini, solusi yang TipTip tawarkan dapat menjadi one-stop solution bagi semua kreator konten di Asia Tenggara.
Advertisement