Liputan6.com, Jakarta - Sony Interactive Entertainment secara resmi menyelesaikan kesepakatan senilai US$ 3,6 miliar atau sekitar Rp 54 triliun untuk membeli studio game independen dan penerbit Bungie.
Berdasarkan ketentuan akuisisi, dikutip dari Engadget, Minggu (17/7/2022), Bungie akan tetap mempertahankan kontrol kreatif atas operasinya dan mengembangkan game secara mandiri.
Advertisement
Seperti yang telah dicatat oleh para pemimpin dari kedua perusahaan sejak kesepakatan diumumkan pada Januari 2022, Bungie akan dianggap sebagai anak perusahaan independen dari Sony dan tidak diharuskan untuk membuat game eksklusif untuk konsol PlayStation.
Menurut TechCrunch, Sony berharap keahlian Bungie dalam industri game seperti Destiny akan membantunya memperluas penawaran game layanan langsungnya sendiri.
"Perusahaan berencana untuk menghabiskan 55 persen dari anggaran PlayStation untuk game layanan langsung pada tahun 2025," ungkap CEO Sony Jim Ryan pada presentasi investor bulan Mei 2022.
PlayStation berencana merilis 10 game layanan langsung sebelum Maret 2026, dan Sony yakin bantuan Bungie akan sangat penting dalam upaya ini.
Sony minggu ini juga menutup kesepakatan untuk mengakuisisi Haven Studios yang berbasis di Montreal, di mana mereka sedang mengerjakan game multipemain untuk PlayStation.
Perusahaan berencana untuk mengakuisisi lebih banyak studio game selama beberapa tahun ke depan dalam upaya untuk mengembangkan layanan langsung dan penawaran PC, seperti yang disebut Ryan dalam sejumlah wawancara.
Sementara pesaingnya Xbox, akuisisi Activision Blizzard senilai US$ 68,7 miliar oleh Microsoft diperkirakan akan ditutup pada musim panas mendatang.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sony Umumkan PlayStation Stars, Apa Itu?
Sebelumnya, Sony berencana meluncurkan program loyalitas bagi pemilik konsol game PS4 dan PS5 akhir tahun ini, yakni PlayStation Stars.
Apa sih PlayStation Stars? Ini merupakan program loyalitas dimana pemain setia PlayStation (PS) mendapatkan sejumlah poin untuk ditukar di PlayStation Store.
Perusahaan menyebutkan, pemain dapat bergabung di program loyalitas PlayStation Stars ini secara gratis, sebagaimana dikutip dari PlayStation blog, Sabtu (16/7/2022).
Sony menjelaskan, sejumlah poin akan diberikan kepada gamer dengan cara masuk ke dalam game secara setiap bulannya, atau menyelesaikan berbagai tantangan tertentu dan berbasis trofi.
Salah satu contoh adalah, tantangan adalah menjadi pemain pertama yang mendapatkan trofi platinum di salah satu judul game di kota tempat player tinggal.
"Anggota PlayStation Star dapat menukarkan poin loyalitas yang didapat dalam bentuk uang di PSN wallet, atau berbagai produk di PlayStation Store," kata Sony Interactive Entertainment VP, Grace Chen.
Tak hanya itu, player juga bisa menukarkan poin mereka untuk mendapatkan sejumlah koleksi digital, seperti figur karakter ikonik dan favorit hingga barang-barang menarik lainnya.
Dalam sesi wawancara dengan The Washington Post, Chen mengatakan koleksi digital yang diklaim menggunakan poin dari PlayStation Stars bukan NFT.
PlayStation Stars tidak mengugnakan blockchain, dan koleksi digital yang didapat tidak bisa diperdagangkan atau dijual.
Perusahaan mengatakan, pihaknya akan meluncurkan program PlayStation Stars ini secara bertahap di beberapa region.
Informasi, Microsoft dan Nintendo juga memiliki program loyalitas serupa dengan yang akan Sony umumkan.
Di Xbox, player bisa mendapatkan poin Microsoft Rewards dengan membeli dan bermain game, juga menjadi bagian dari anggota Xbox Game Pass.
Nintendo pun juga menawarkan program serupa bernama My Nintendo, dimana memberikan poin kepada gamer yang membeli game, main game mobile Nintendo, atau layanan perusahaan lainnya.
Advertisement
4 Game Gratis PS Plus Juli 2022
Sony baru saja mengumumkan deretan game gratis PS5 dan PS4 bagi pelanggan PS Plus Juli 2022.
Adapun bulan ini Sony membagikan gratis empat judul game menarik, seperti Crash Bandicoot 4: It’s About Time, The Dark Pictures Anthology: Man of Medan, Arcadegeddon, dan Zero Strain.
Dari keempat judul game yang tampil, Crash Bandicoot 4: It’s About Time akan menjadi highlight PS Plus July 2022 dan wajib diklaim.
Game ini memperkenalkan deretan fitur baru membuat game seri Crash Bandicoot ini menjadi lebih menantang bagi pemain lama hingga baru sekalipun.
Berbeda dari seri game Crash Bandicoot sebelumnya, Crash akan ditemani oleh beberapa teman yang cukup ikonik di seri, seperti Coco, Tawna, Dingodile, atau Dr. Neo Cortex.
Di dalam game ini, Crash dkk akan berhadapan dengan lawan bebuyutan mereka, yakni N. Gin, Louise, Nitrus Brio, dan Nefarious Tropy.
The Dark Pictures Anthology: Man of Medan
Selanjutnya ada The Dark Pictures Anthology: Man of Medan. Game bergenre horor drama interaktif dimana player akan mengikuti perjalanan sekelompok mahasiswa saat melakukan perjalanan menyelam di Pasifik.
Alih-alih menemukan harta karun, mereka malah bertemu dengan sebuah kapal hantu. Karena bersifat interaktif, player dapat memainkan semua karakter di dalam game.
Tak hanya itu, setiap karakter di dalam game dapat hidup atau mati dengan pilihan skenario yang akan menentukan nasib mereka di dalam game. Menariknya, game ini dapat dimainkan secara solo atau bersama teman lainnya.
Dua game terakhir yang ada di dalam daftar adalah Arcadegeddon dan Zero Strain. Dimana Arcadegeddon adalah game bergenre arcade co-op yang memadukan PvE dan PvP.
Dalam game iini, player dapat menjelajahi berbagai bioma, berpartisipasi dalam mini game, dan menghadapi banyak musuh.
Terakhir Zero Strain, dimana game bergenre shoot 'em up top-down serba cepat dengan elemen MOBA, serta gaya seni neon yang menarik.
IInformasi, keempat game ini akan bisa di download secara gratis bagi pelanggan PS Plus mulai dari 5 Juli hingga 1 Agustus 2022.
Advertisement
