Liputan6.com, Jakarta Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melakukan kunjungan kerja ke Kota Cirebon, Jawa Barat, Minggu, (17/7/2022), pagi. Mendag Zulhas sapaanya memulai kunjungan kerjanya dengan memantau ketersediaan harga kebutuhan pokok di Pasar Jagasatru, Kota Cirebon.
"Harga cabai berapa, minyak berapa, naik apa turun kelihatan, jadi apa adanya," kata Mendag Zulkifli Hasan saat sidak di Pasar Jagasatru, Kota Cirebon.
Advertisement
Ketua Umum PAN ini mengatakan, tidak mau menyimpulkan hasil kunjungan kerjanya, karena semua harus sesuai dengan kondisi di lapangan.
"Jangan dari saya, yang ada di lapangan ditulis, ikut tadi kan, itu yang ditulis," beber Mendag Zulkifli Hasan.
Saat kunjungan kerjanya di Pasar Jagasatru, Kota Cirebon, Mendag Zulhas turut berdialog dengan sejumlah pedagang, mulai dari sayur-sayuran, pedagang cabai, bawang, kelontong, pedagang sapi, dan beberapa lainnya.
Cabai merah yang sempat dijual Rp100 ribu per kilogram, kini sudah Rp40 ribu per kilogram, selanjutnya bawang merah dari harga Rp60 ribu kini menjadi Rp42 ribu per kilogram.
Mendag Zulkifli Hasan dalam sidak serta kunjunganya ke Pasar Pasar Jagasatru, Kota Cirebon juga meninjau titik penjualan minyak goreng curah rakyat serta minyak goreng kemasan rakyat .
Dari sidaknya, harga minyak goreng curah di kios yang dihampiri oleh Mendag Zulhas, menjual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yaitu Rp14 ribu per liter. Bahkan, Zulhas mengatakan, ada pedagang yang menjual migor dengan harga Rp13 ribu per liter.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dialog dengan Petani
Dalam kunjungan kerjanya, Mendag Zulhas turut melakukan dialog dengan para petani Bawang di Balai Desa Tersana, Balagedog, Kabupaten Cirebon. Mendag Zulhas, juga melakukan nadran/sedekah laut dengan para nelayan yang berada di Balai Desa Citemu, Mundu, Cirebon.
Diakhir kunjungan kerjanya, Mendag Zulhas melakukan diskusi dan tanya jawab dengan pelaku UMKM. Diskusi yang dilakukan di Desa Pasawahan, Kecamatan Susukan Lebak Kabupaten, Cirebon, memiliki tema penguatan ekonomi mikro menuju kesejahteraan dan penguatan ekonomi lokal.
Mendag Zulhas berdiskusi dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA), Pangkalan Elpiji, Keluarga Alumni Gadjah Mada, Santripreneur Indonesia, Kelompok UMKM Binaan Dinas Indag dan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupatan Cirebon, Kelompok Tani Jagung Manis Kabupaten Cirebon hingga Kelompok Pengrajin Roti Kabupaten Cirebon.
Advertisement
Mendag Zulkifli Hasan Bawa Kabar Baik dari Lampung, Harga Minyak Goreng Turun
Sinergi pemerintah pusat dan pemerintah daerah membuahkan hasil signifikan dalam menjaga stabilitas harga pangan khususnya minyak goreng.
Pascakunjungan kerja ke Lampung, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapkan, harga minyak goreng di Provinsi Lampung mulai berangsur turun.
Sinergi ini diharapkan terus terjadi sehingga masyarakat dapat menikmati harga pangan yang lebih terjangkau dan ibu-ibu rumah tangga merasa senang.
Mendag Zulhas melakukan kunjungan kerja pada Selasa (12/7) lalu. Pada kunjungan tersebut, Mendag Zulhas melakukan pertemuan dengan para wali kota dan bupati se-Provinsi Lampung untuk berkoordinasi dalam menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok, khususnya minyak goreng.
“Ini merupakan kabar baik. Upaya konkret pemerintah pusat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga minyak goreng telah membuahkan hasil,” ujar Mendag Zulhas.
Berdasarkan pantauan harian pada Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan di Provinsi Lampung, harga rata-rata minyak goreng curah per 14 Juli 2022 tercatat sebesar Rp14.333 per liter. Harga ini turun signifikan hingga 17,7 persen dibandingkan 8 Juli 2022 yang tercatat sebesar Rp17.417 per liter.
Harga minyak goreng curah di tingkat nasional juga mengalami penurunan. Pada 14 Juli 2022, harga rata-rata minyak goreng curah tercatat sebesar Rp15.236 per liter, turun 2,4 persen dibandingkan 8 Juli 2022 yang tercatat sebesar Rp15.614/liter.
Mendag Zulhas menyebut, untuk mengoptimalkan distribusi minyak goreng melalui skema Domestic Market Obligation (DMO), Pemerintah Pusat akan memperluas cakupan pendistribusian minyak goreng curah kemasan rakyat ke seluruh wilayah Indonesia.
Minyak goreng tersebut harus menggunakan merek ‘Minyakita’ dan mencantumkan harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp14.000 per liter.
Minyakita
Kementerian Perdagangan telah melakukan peluncuran program minyak goreng kemasan rakyat dengan merek ‘Minyakita’ pada hari Rabu, (6/7) lalu.
Program tersebut menjadi salah satu solusi biaya pengemasan yang harus dikeluarkan oleh pedagang pengecer kepada konsumen.
“Oleh karena itu, diharapkan dalam satu bulan ini program sudah menjangkau terutama wilayah Indonesia Timur sehingga HET minyak goreng curah di seluruh Indonesia dapat segera tercapai,” imbuh Mendag Zulhas.
Mendag Zulhas turut mengajak seluruh perangkat daerah di seluruh provinsi di Indonesia untuk memastikan keberlanjutan kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah pusat.
“Salah satunya, menjaga kelancaran pelaksanaan penyaluran minyak goreng curah dengan harga Rp14.000 per liter dan memantau kebijakan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit,” tutupnya.
Advertisement