Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyambangi kota Cirebon, Jawa Barat. Dalam kesempatan itu, pria yang juga merupakan Menteri Perdagangan menyempatkan untuk menemui para perani bawang di Balagedog.
Tak hanya itu, dia pun juga menemui para nelayan di Desa Citemu. Kemudian juga menyempatkan bertemu kader PAN Charly Van Houten atau akrab disapa Charly ST12.
Baca Juga
Advertisement
Dalam kesempatan itu, Charly mengatakan bersyukur pria yang akrab disapa Zulhas menemui para petani dan nelayan di Cirebon. Pasalnya, diharapkan bisa segera memberikan solusi untuk meningkatkan perekonomian terlebih di masa pandemi Covid-19 ini.
"Saya sebagai juga warga asli wong Cirebon mengharapkan kedatangan bang Zulhas ini bisa membantu dan memberikan solusi meningkatkan perekonomian perdagangan hasil pertanian, perikanan maupun hasil hasil bumi lainnya khususnya untuk Cirebon," kata dia dalam keterangannya, Minggu (17/7/2022).
Dia pun mengucapkan terima kasih karena di tengah kesibukan Zulhas, masih bisa menemuinya di Cirebon, dan sempat menemani untuk bertemu dengan para petani.
Terlebih, lanjutnya, ayahandanya merupakan mantan penyuluh pertanian, sehingga melihat apa yang dilakukan Zulhas merupakan langkah baik.
"Karena bapak selain kepala desa mantan penyuluh pertanian akhirnya sekalian mengumpulkan beberapa petani bawang di Desa Tersana Balagedog bisa berbincang langsung untuk berdiskusi. Lalu setelah itu saya temani juga pak Zulhas berkunjung ke temui para nelayan di pantura Cirebon sekalian menyaksikan acara rutin sedekah laut (Nadran)," tandas Charly.
Sidak ke Cirebon
Sebelumnya, Zulhas melakukan kunjungan kerja ke Kota Cirebon, Jawa Barat, Minggu, (17/7/2022), pagi. Dia pun memulai kunjungan kerjanya dengan memantau ketersediaan harga kebutuhan pokok di Pasar Jagasatru, Kota Cirebon.
"Harga cabai berapa, minyak berapa, naik apa turun kelihatan, jadi apa adanya," kata Zulhas.
Ketua Umum PAN ini mengatakan, tidak mau menyimpulkan hasil kunjungan kerjanya, karena semua harus sesuai dengan kondisi di lapangan.
"Jangan dari saya, yang ada di lapangan ditulis, ikut tadi kan, itu yang ditulis," jelas Zulhas.
Advertisement
Berdialog dengan Pedagang
Saat kunjungan kerjanya di Pasar Jagasatru, Kota Cirebon, Zulhas turut berdialog dengan sejumlah pedagang, mulai dari sayur-sayuran, pedagang cabai, bawang, kelontong, pedagang sapi, dan beberapa lainnya.
Cabai merah yang sempat dijual Rp100 ribu per kilogram, kini sudah Rp40 ribu per kilogram, selanjutnya bawang merah dari harga Rp60 ribu kini menjadi Rp42 ribu per kilogram.
Zulhas dalam sidak serta kunjunganya ke Pasar Pasar Jagasatru, Kota Cirebon juga meninjau titik penjualan minyak goreng curah rakyat serta minyak goreng kemasan rakyat.
Dari sidaknya, harga minyak goreng curah di kios yang dihampirinya, menjual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yaitu Rp14 ribu per liter. Bahkan, Zulhas mengatakan, ada pedagang yang menjual migor dengan harga Rp13 ribu per liter.