Kades di Tuban Ikut Deklarasi Dukung Ganjar Capres, Pemkab: Bisa Disanksi

Eko Julianto, mengingatkan kepada seluruh kepala desa (kades) agar tidak ikut politik praktis dan terlibat dalam deklarasi atau kampanye pemilu.

oleh Ahmad Adirin diperbarui 19 Jul 2022, 05:07 WIB
Deklarasi dukung Ganjar di Tuban. (Adirin/Liputan6.com)

 

Liputan6.com, Tuban - Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Tuban Eko Julianto, mengingatkan kepada seluruh kepala desa (kades) agar tidak ikut politik praktis dan terlibat dalam deklarasi atau kampanye pemilu.

Alasannya, hal tersebut dilarang sesuai dengan Undang-undang (UU) 07 tahun 2017 tengah Pemilu.

“Sesuai UU 7 tahun 2017 tentang pemilu, dilarang,” jelas Eko Julianto, Senin (18/7/2022).

Jika ditemukan kades yang ketahuan terlibat dalam politik praktis maka akan dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku. Termasuk, sanksi pemberhentian jabatannya sebagai kepala desa.

“Di UU 6 tahun 2014, sanksi administratif dan pemberhentian,” kata Eko Julianto.

Ia pun mengimbau kepada seluruh kades di Tuban tetap fokus menjalankan tugasnya sesuai aturan yang berlaku. “Fokus (Kades) melaksanakan tugas sesuai ketentuan yang berlaku,” terang Eko Julianto.

Sebelumnya, ratusan warga Tuban yang mengatasnamakan relawan Desa Ganjar (Des Ganjar) telah menggelar deklarasi dukungan terhadap Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Capres 2024 di salah satu lapangan di Kecamatan Semanding, Tuban, Rabu (13/7/2022).

 


Ikut Deklarasi

Sebelumnya, seorang kepala desa di Tuban Jemi Tristiantono menjadi sorotan karena ikut dalam deklarasi dukungan Granjar Pranowo calon presiden 2024 yang digelar relawan Desa Ganjar (Des Ganjar).

Jemi yang tercatat sebagai kades Sambonggede dan juga Ketua Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) Tuban, beserta jajarannya ikut terlihat secara terbuka menghadiri deklarasi tersebut.

Dalam foto terlihat Jemi terlihat berada di garda depan sambil mengepalkan tangan kanannya keatas bersama ratusan relawan Des Ganjar.

Namun begitu, Jemi panggilan akrabnya menipis jika dirinya ikut andil dalam deklarasi tersebut. Alasannya, dia hadir disana sebatas hanya menghadiri undangan dari relawan dan mendampingi Ketum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Papdesi.

“Yang deklarasi adalah relawannya Ganjar. Saya hanya menghadiri undangan dan mendampingi Ketua DPP Papdesi,” ungkap Jemi, ditulis Senin (18/7/2022).

Pihaknya mengaku tidak ada aturan yang dilanggar terkait kehadirannya di dalam deklarasi tersebut dan tak perlu dipersoalkan. Karena, status Ganjar Pranowo saat ini belum ditetapkan sebagai calon presiden oleh KPU.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya