Harga Emas Antam Hari Ini Naik Tipis, Dibanderol Rp 963.000 per Gram

Harga emas hari ini di Antam naik tipis Rp 1.000 menjadi Rp 963 ribu per gram.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Jul 2022, 08:52 WIB
Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) turun Rp 2.000 menjadi Rp 593 ribu per gram pada perdagangan hari ini, Jakarta, Selasa (15/11). Di awal pekan harga emas Antam ada di angka Rp 595 ribu per gram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Harga emas Antam atau harga emas yang diproduksi oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam) lebih mahal. Harga emas hari ini di Antam naik tipis Rp 1.000 menjadi Rp 963 ribu per gram.

Mengutip laman Logam Mulia, Senin (18/7/2022), harga emas Antam hari ini untuk buyback tak bergerak di level Rp 825 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 825 ribu per gram.

Untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 9.970.000. Sementara untuk ukuran 20 gram dijual Rp 19.300.000.

Bagi yang minat membeli emas Antam, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia. Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Antam juga menyediakan emas dalam bentuk lain, seperti koin dinar, dirham maupun emas koleksi lainnya.

Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).

Rincian Harga Emas hari ini di Antam:

* Pecahan 0,5 gram Rp 531.500

* Pecahan 1 gram Rp 963.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.866.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.774.000

* Pecahan 5 gram Rp 4.590.000

* Pecahan 10 gram Rp 9.125.000

* Pecahan 25 gram Rp 22.687.000

* Pecahan 50 gram Rp 45.295.000

* Pecahan 100 gram Rp 90.512.000

* Pecahan 250 gram Rp 226.015.000

* Pecahan 500 gram Rp 451.820.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 903.600.000.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Harga Emas Pegadaian Hari Ini, UBS dan Retro Lebih Mahal per 18 Juli 2022

Penampakan emas batangan di gerai Butik Emas Antam di Jakarta, Jumat (5/10). Pada perdagangan Kamis 4 Oktober 2018, harga emas Antam berada di posisi Rp 665 ribu per gram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Harga emas Pegadaian hari ini mayoritas lebih mahal. Sedangkan untuk harga emas Antam pada pukul 07.29 di awal pekan ini masih belum tersedia.

Harga emas yang dijual Pegadaian seperti harga emas antam Batik, UBS dan Retro naik. Ukuran emas yang dijual oleh Pegadaian mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram.

Melansir laman Pegadaian, Senin (18/7/2022), harga emas Retro dijual 1 gram sebesar Rp 935.000. Sedangkan harga emas jenis UBS dijual Rp 937.000 segram dan emas Antam Batik sebesar Rp 1.152.000 segram.

Harga emas setiap harinya menyesuaikan dengan harga pasar emas dunia dan lokal. Produk emas antam dan UBS selain ada di Pegadaian, juga tersedia di toko emas, butik masing-masing perusahaan. Dijual secara online maupun offline.

Berikut rangkuman harga emas hari ini di Pegadaian:

Harga Emas Antam

- 0,5 gram = Rp 0

- 1 gram = Rp 0

- 2 gram = Rp 0

- 3 gram = Rp 0

- 5 gram = Rp 0

- 10 gram = Rp 0

- 25 gram = Rp 0

- 50 gram = Rp 0

- 100 gram = Rp 0

- 250 gram = Rp 0

- 500 gram = Rp 0

- 1000 gram = Rp 0

 

Harga Emas Antam Batik

- 0,5 gram = Rp 623.000

- 1 gram = Rp 1.152.000

- 8 gram = Rp 8.705.000

 

Harga Emas Retro 

- 0,5 gram = Rp 500.000

- 1 gram = Rp 935.000

- 2 gram = Rp 1.853.000

- 3 gram = Rp 2.751.000

- 5 gram = Rp 4.571.000

- 10 gram = Rp 9.085.000

- 25 gram = Rp 22.583.000

- 50 gram = Rp 45.084.000

- 100 gram = Rp 90.088.000

- 250 gram = Rp 224.947.000

- 500 gram = Rp 449.679.000

- 1000 gram = Rp 899.315.000

 

Harga Emas UBS

- 0,5 gram = Rp 501.000

- 1 gram = Rp 937.000

- 2 gram = Rp 1.859.000

- 5 gram = Rp 4.592.000

- 10 gram = Rp 9.135.000

- 25 gram = Rp 22.792.000

- 50 gram = Rp 45.489.000

- 100 gram = Rp 90.942.000

- 250 gram = Rp 227.288.000

- 500 gram = Rp 454.039.000.


Sentimen Bearish, Harga Emas Diprediksi Bisa Jatuh di Bawah USD 1.700

Untuk memperkuat nilai tambah produk emas, Antam terus melakukan inovasi produk dan penjualan.

Analis Wall Street dan investor logam mulia pada pekan ini melihat bahwa sentimen bearish pada harga emas masih tinggi. Tekanan ini bisa mendorong harga emas hingga jatuh ke bawah USD 1.700 per ounce.

Sentimen di pasar emas memang telah memburuk dalam beberapa pekan ini. Hal ini karena investor melihat bahwa Bank Sentral As atau the Federal Reserve (the Fed) akan menaikkan suku bunga secara agresif untuk menekan inflasi.

Dengan sentimen ini ada dua tantangan yang harus dihadapi oleh harga emas. Pertama adalah kenaikan imbahl imbal hasil surat utang AS dan kedua kenaikan nilai tukar dolar AS.

Harga emas telah turun ke level terendah hampir satu tahun pada pekan lalu karena dolar AS menyentuh tonggak penting yaitu mencapai keseimbangan dengan euro untuk pertama kalinya dalam 20 tahun.

Analis mengatakan bahwa meskipun emas telah jatuh ke USD 1.700 per ounce, belum ada pergerakan kapitulasi besar di pasar.

Dealer logam mulia Alliance Financial Frank McGee mengatakan, dia memperkirakan harga emas turun lebih rendah karena lebih banyak pedagang dipaksa untuk melikuidasi posisi emas mereka yang hilang.

Analis teknikal senior Kitco.com Jim Wyckoff mencatat, prospek teknis menunjukkan bahwa sentimen bearish harga emas akan mengendalikan pasar dalam waktu dekat.

"Grafik sepenuhnya bearish dan jalur resistensi paling rendah untuk harga tetap sideways ke bawah," katanya.


Survei Kitco

Harga jual emas batangan Antam ukuran satu gram dibanderol di harga Rp 599.000 per gram, Jakarta, Senin (10/10). Jumlah itu tidak mengalami perubahan dari harga perdagangan akhir pekan kemarin, yakni Rp 599.000 per gram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada pekan ini, sebanyak 16 analis Wall Street berpartisipasi dalam survei emas Kitco News. Dari jumlah jumlah tersebut hanya ada tiga analis atau 19 persen yang optimis harga emas bakal naik dalam waktu dekat.

Pada saat yang sama enam analis atau 50 persen menyatakan bearish pada harga emas atau emas mengalami tekana. Selain itu ada lima analis atau 31 persen menyatakan netral terhadap logam mulia minggu ini.

Sementara itu, 1.107 suara diberikan dalam jajak pendapat Main Street online. Dari jumlah tersebut 441 responden atau 40 persen melihat harga emas akan naik minggu ini.

Sedangkan 458 lainnya atau 41 persen mengatakan harga emas akan lebih rendah dan 208 pemilih atau 19 persen menyatakan netral dalam waktu dekat.

Tidak hanya sentimen bearish di investor ritel yang meningkat minggu ini, tetapi partisipasi dalam survei mencapai level tertinggi dalam satu bulan. Hal ini menunjukkan bahwa lebih banyak investor memperhatikan pasar.

Infografis Laju Pertumbuhan Ekonomi Berdasarkan Produk Domestik Bruto 2019-2021. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya