Liputan6.com, Jakarta - Jessica Iskandar dan suaminya, Vincent Verhaag, diduga menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh pria bernama Christoper Steffanus Budianto alias Steven. Ibunda El Barack pun mengalami kerugian sebesar Rp 9,853 miliar.
Jedar, begitu biasa disapa melaporkan masalah ini ke Polda Metro Jaya pada 15 Juni 2022 lalu.
Baca Juga
Advertisement
Mengetahui kliennya dilaporkan, Togar Situmorang, pengacara Steven mengungkap bahwa masalah ini seharusnya tidak perlu dilaporkan. Mereka bisa menyelesaikan secara kekeluargaan dan kepala dingin.
"Kita mau menyelesaikan kok secara mediasi, secara baik-baik. Jedar silakan datang ke kantor saya, atau saya bertemu Jedar di tengah-tengah. Yuk kita duduk, skemanya bagaimana. Orang-orang yang tidak kompeten dengan Jedar dan klien kami, ya jangan menambah kusut dengan posting. Terus laporan polisi di posting. Itukan tidak benar, itu lembaran negara," jelas Togar, saat dihubungi, Sabtu (16/7/2022).
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Lucu
Vincent Verhaag menanggapi pernyataan kuasa hukum Steven. Ia menganggap lucu atas keinginan Togar. Hal itu diungkapkannya di akun Instagram terverifikasi miliknya, Minggu (17/7/2022).
"‼️KOK JADI LUCU??Kok malah korban disuruh datang ke kantor pak lawyer, ada-ada aja!" tulis bapak satu anak ini sebagai keterangan.
Advertisement
Ditunggu
Tentu saja, Jessica Iskandar dan Vincent tak mau menuruti keinginan kuasa hukum Steven ini. Mereka justru mengajak bertemu di kantor polisi.
"Kami tunggu kedatangan pak lawyer dan kliennya di @poldametrojaya kita ketemu disana!" sambungnya.
Iktikad Baik
Vincent Verhaag menginginkan iktikad baik dari Steven dan pengacaranya. Ia menantang keduanya untuk bertemu di Polda Metro Jaya.
"Tunjukin etika baik kalian. Kalo memang merasa tidak bersalah tidak usah takut, disana kita selesaikan masalah ini!! KAMI TUNGGU!‼️" tegasnya.
Advertisement