Citayam Fashion Week, Menparekraf Akan Beri Pelatihan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengapresiasi tren Citayam Fashion Week di kawasan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 18 Jul 2022, 10:03 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengapresiasi tren Citayam Fashion Week di kawasan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengapresiasi tren Citayam Fashion Week di kawasan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan. Bahkan pada tadi malam, anak muda asal Depok, Bogor dan Citayam itu, lakukan mini 'fashion show' di zebra cros daerah tersebut.

Menurut Sandiaga Uno, fashion street yang dihadirkan oleh generasi muda dari berbagai daerah itu, mampu menjadi trendsetter.

"Sangat bagus dan menarik, saya mengapresiasi mereka yang bisa memanfaatkan waktu libur sekolah dengan aktifitas seperti ini. Dan saya lihat, hal-hal ini juga ada di negara lain, seperti Harajuku Street di Jepang, dan ada pula di New York," katanya saat menghadiri Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) di Summarecon Mall Serpong, Minggu (17/7/2022).

Tidak hanya memberikan apresiasi, Sandi juga mengatakan, bila Kemenparekraf siap untuk mewadahi anak muda tersebut. Meski pernah ditolak soal niatan beasiswa yang akan diberikan kepada salah satu komunitas Citayam Fashion Street tersebut, Sandiaga Uno mengaku tak menyerah untuk memfasilitasi mereka dengan pelatihan, beasiswa, hingga memberikan peluang untuk bekerja sama dalam hal memajukan UMKM di Indonesia.

"Kita siap untuk mewadahi mereka, kita berikan pelatihan seperti bisa jadi influencer, lalu juga beasiswa bagi mereka. Bahkan, bisa kita ajak kerjasama untuk lebih memasarkan UMKM, karena kalau saya lihat, mereka ini sudah bisa menggerakkan ekonomi di sekitar kawasan itu," tuturnya.

Ditanya soal, setuju atau tidaknya kegiatan Citayam Fashion Week menjadi ikon pameran fashion di Indonesia, Sandi mengungkapnya, bila dia sangat mendukung.

 


Anies Minta Jangan Ada Diskriminasi ke Gaya Remaja Citayam

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi soal fenomena viralnya remaja Citayam hingga Bojonggede yang ramai 'nongkrong' di kawasan Sudirman. Bahkan muncul plesetan 'SCBD' menjadi Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok.

Anies bersyukur dengan adanya fenomena itu, sebab kawasan Sudirman menjadi ramai dikunjungi banyak orang untuk dinikmati keindahan dan suasananya. Dia menyebut itu salah satu hasil yang dulu sempat diinginkan banyak orang.

"Alhamdulilah sekarang kawasan itu menjadi kawasan di mana orang datang orang menikmati suasananya, menikmati gedung tingginya. Jadi ini sebuah hasil yang kita dulu sempat bayangan," kata Anies di Kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (10/7/2022).

Kendati demikian, Anies meminta tak ada diskriminasi terkait gaya bocah Citayam tersebut. Dia mengatakan tidak ada hak atas gaya bagi kelompok tertentu di Sudirman, Jakarta.

"Jadi ketika muncul fenomena masyarakat datang berkumpul dari mana pun. Sebenarnya yang datang bukan hanya dari lokasi yang kemudian jadi singkatan ya," kata Anies.

"Tapi dari banyak tempat dan jangan pernah kita menganggap ada hak atas gaya, ada ownership atas gaya bahwa yang berhak di jalan Sudirman itu hanya yang gayanya abc di luar gaya itu nggak boleh, nggak," lanjut dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya