Liputan6.com, Jakarta - Kebahagiaan terpancar dari air muka pedangdut Via Vallen dan Chevra Yolandi. Keduanya telah resmi jadi pasutri setelah menggelar akad nikah di Surabaya, Jumat (15/7/2022).
Hadir sebagai saksi nikah, yakni Menteri BUMN Erick Thohir serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono. Di sela pesta pernikahan, Erick Thohir menyampaikan pesan khusus.
Setelah resmi nikah, tugas berat menanti yakni membangun rumah tangga yang sakinah di jalan Sang Khalik. Ia pun mendoakan Via Vallen dan Chevra Yolandi alias Chevra Papinka segera dikaruniai momongan.
Baca Juga
Advertisement
“Bismillah (menjadi) keluarga yang sakinah dan juga berkah dan bisa mendidik anak-anaknya menjadi yang terbaik untuk umat, untuk agama kita, untuk bangsa kita dan tentu ekonomi, penting,” katanya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Karakter dan Pendidikan
“Dan kunci daripada pembangunan keluarga itu karakter dan pendidikan,” imbuh Erick Thohir, kami lansir dari video wawancara di kanal YouTube Indosiar, Senin (18/7/2022).
Via Vallen dan Chevra Yolandi bersyukur Erick Thohir bersama Basuki Hadimuljono berkenan jadi saksi pernikahan mereka. Hubungan Via dan Erick menghangat berkat Asian Games 2018.
Advertisement
Lanjut Komunikasi
Kala itu, Via Vallen dipercaya membawakan lagu tema Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, “Meraih Bintang.” Setelahnya silaturahmi penyanyi dan Menteri ini tidak putus.
“Kebetulan saya dan Pak Erick lumayan dekat komunikasinya dari Asian Games yang dulu. Kita masih lanjut komunikasinya. Pas waktu saya menikah, saya harus mengabari beliau,” ujar pelantun “Sayang.”
Beliau Excited
Gayung bersambut. Erick Thohir bersedia menjadi saksi pernikahan. “Beliau excited,” seru Via Vallen. “Dan beliau yang bersedia langsung menawarkan menjadi saksi,” Chevra Yolandi menambahkan.
Diberitakan sebelumnya, Chevra Yolandi menikahi Via Vallen dengan maskawin berupa uang sebesar 1507 Euro, emas seberat 157 gram, serta seperangkat alat salat, dibayar tunai.
Advertisement