Kehilangan Rapinha, Arsenal Lirik Bintang Bayern Munchen

Arsenal masih dikatakan berada di pasar untuk pemain sayap baru sebelum jendela transfer ditutup

oleh AY Yustiawan diperbarui 18 Jul 2022, 12:30 WIB
Arsenal meraih kemenangan 2-0 atas Everton pada laga pramusim di M&T Bank Stadium, Baltimore, Minggu (17/7/2022) pagi WIB. (AP Photo/Julio Cortez)

Liputan6.com, Jakarta Arsenal diduga telah mengidentifikasi pemain sayap Bayern Munchen Leroy Sane sebagai alternatif ideal untuk pengganti Raphinha. The Gunners sudah kehilangan target buruannya itu.

Arsenal adalah salah satu dari beberapa klub yang menunjukkan minat pada mantan penyerang Leeds United Raphinha bersama Chelsea dan Tottenham Hotspur.

Sebelumnya, ada optimisme mereka bisa merekrut pemain internasional Brasil tersebut. Apalagi, Barcelona awalnya berjuang untuk menutupi harga yang diminta Leeds.

Namun, Raphinha memutuskan untuk pindah ke Barcelona, ​​​​yang kini telah mengkonfirmasi kedatangan penyerang di Camp Nou setelah saga transfer yang berlarut-larut.

Arsenal masih dikatakan berada di pasar untuk pemain sayap baru sebelum jendela transfer ditutup, dengan pemain baru Marquinhos berpotensi dipinjamkan untuk musim 2022-23.


Dipertimbangkan

Pemain Bayern Munchen, Leroy Sane, berusaha melewati pemain Lazio pada laga Liga Champions di Allianz Arena, Kamis (18/3/2021). Bayern Munchen menang dengan skor 2-1. (AP Photo/Matthias Schrader)

Menurut jurnalis Ben Jacobs, ada 'gemuruh' seputar kemungkinan kepindahan Sane dari Arsena."Kepindahan ke La Liga bisa lebih mungkin terjadi," kata Jacobs.

"Saya tidak pernah mendengar keributan di Chelsea, saya sebenarnya mendengar lebih banyak suara gemuruh dari Arsenal bahwa ini adalah nama yang dipertimbangkan di awal jendela transfer, tapi kemudian mereka mengalihkan perhatian mereka ke Raphinha."


Keberatan

Leroy Sane diboyong oleh Bayern Munchen dari Manchester City pada tahun 2020 dengan harga 60 juta euro. Ia diplot sebagai suksesor Frank Ribery yang telah habis masa baktinya. Sane sukses mencuri perhatian Die Roten usai tampil impresif bersama The Cityzens dengan mempersembahkan dua gelar Liga Inggris. Selama di Etihad Stadium, pemain berkebangsaan Jerman itu juga sukses mencetak 39 gol dan 45 assists dari 135 penampilan. (AFP/Chirstof Stache)

Real Madrid juga diperkirakan akan memboyong Sane, yang konon akan mengajukan angka 59 juta poundsterling untuk meninggalkan Allianz Arena di jendela transfer saat ini.

Namun, bos Los Blancos, Carlo Ancelotti, tidak mengharapkan timnya untuk memboyong pemain lagi setelah membawa Antonio Rudiger dan Aurelien Tchouameni ke klub.


Dipuji

Gelandang Bayern Munchen Leroy Sane (kanan) dikejar oleh rekannya Eric Maxim Choupo-Moting dengan bir saat berselebrasi pada akhir pertandingan pekan ke-31 Bundesliga musim 2021/2022 saat menjamu Borussia Dortmund di Allianz Arena, Minggu (24/4/2022) dini hari WIB. Bayern Munchen kembali menjadi juara Bundesliga usai menghajar rivalnya Borussia Dortmund 3-1. (KERSTIN JOENSSON / AFP)

Sane pernah bekerja dengan bos Arsenal Mikel Arteta selama waktunya di Manchester City. Dan, pemain berusia 26 tahun itu memuji pekerjaan pelatih Spanyol itu di Emirates sejauh ini.

Saya hanya bisa mengatakan hal-hal positif tentang Mikel Arteta. Sejak kami mulai bekerja sama, dia banyak membantu saya di lapangan," kata Sane mengutip The Mirror.


Pekerjaan Hebat

Leroy Sane. Pemain sayap Timnas Jerman berusia 26 tahun yang kini memperkuat Bayern Munchen ini memiliki nilai pasar senilai 70 juta euro. Pemilik 43 caps bareng Tim Panser ini total tampil dalam 9 laga di fase kualifikasi dengan torehan 4 gol dan 3 assist. (AFP/John MacDougall)

“Dia mencoba meningkatkan sepak bola saya; dia memberi tahu saya apa yang saya lakukan dengan baik dan apa yang saya lakukan salah, dan dia mencoba untuk memperbaikinya. Di samping Pep [Guardiola], mereka berdua benar-benar membantu saya dan meningkatkan saya, untuk membawa saya ke tingkat berikutnya.

“Bahkan sekarang, di Arsenal, bagi saya Anda dapat melihat dia melakukan pekerjaan yang hebat. Anda dapat melihat dia memiliki konsep, cara dia ingin bermain, cara dia ingin timnya bermain, dan jelas itu akan memakan waktu. waktu sampai semua orang benar-benar memahaminya. Saya pikir dia akan melakukan pekerjaan yang hebat sebagai pelatih [kepala] juga," katanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya