Dokumenter BTS Bakal Tayang di Disney+, Bantuan ARMY pada Penyandang Disabilitas Jadi Sorotan

ARMY kerap mengadakan proyek amal untuk penyandang disabilitas

oleh Fitri Syarifah diperbarui 18 Jul 2022, 15:00 WIB
BTS. (Twitter/ bts_bighit)

Liputan6.com, Jakarta HYBE, perusahaan platform gaya hidup hiburan global yang merupakan perusahaan induk dari label BTS, Big Hit Music, telah membuat kesepakatan dengan The Walt Disney Company untuk membawa industri musik dan hiburan Korea Selatan ke panggung dunia melalui tayangan dokumenter.

Dilansir dari ABCNews, salah satu dokumenter yang akan tayang adalah serial "BTS: Permission to Dance On Stage: LA," yang merekam konser Boy Band ternama ini saat di Stadion Sofi Los Angeles pada November 2021. Tayangan ini disebut sebagai "film konser 4K sinematik eksklusif" dan tentu saja menampilkan akan menampilkan mereka saat menyanyikan lagu-lagu populer mereka seperti "Butter" dan "Permission To Dance".

Serial lainnya, "BTS Monuments: Beyond the Star," adalah dokumenter yang menampilkan perjalanan grup tersebut sejak debutnya pada tahun 2013. Selain rekaman arsip, serial ini akan "menampilkan kehidupan sehari-hari, pemikiran, dan rencana anggota BTS, saat mereka mempersiapkan bab kedua mereka," menurut Disney+. Serial itu akan debut di Disney+ tahun depan.

Seri ketiga, disebut "In the Soop: Friendcation." Merupakan reality show perjalanan yang menampilkan anggota BTS V dan empat selebriti Korea lainnya, termasuk bintang "Parasite" Woo-shik Choi dan rapper Peakboy, serta Seo-jun Park dan Hyung-sik Park. Acara ini akan menunjukkan pertemanan lima orang ini saat bertualang dalam perjalanan penuh kejutan dan menikmati berbagai kegiatan santai dan menyenangkan.

 

 

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Memiliki puluhan juta penggemar

Ada beberapa hal yang membuat boy band asal Korea Selatan ini begitu dicintai penggemar dari berbagai belahan dunia.

Seperti pernah dirilis di Korea JoongAng Daily, bangkitnya BTS hingga mendapat ketenaran global dikaitkan banyak faktor, tetapi satu hal yang jelas: itu tidak akan mungkin terjadi tanpa banyak penggemar setia yang dijuluki Army.

Dengan perkiraan puluhan juta anggota yang tersebar di seluruh dunia, fandom ini dikenal tangguh seperti namanya. Digambarkan sebagai "tak tertandingi" tidak hanya dalam ukuran tetapi juga organisasi, ARMY telah menjadi kekuatan pendorong di balik jutaan penjualan BTS, Billboard No. 1 dan nominasi Grammy.

Banyak artis K-pop memiliki basis penggemar internasional yang besar, tetapi tidak ada yang mencapai level ARMY BTS. Jadi apa yang spesial dari BTS yang membuat ARMY global menjadi loyal?

Para penggemar dan pakar mengatakan bahwa dinamika bintang-penggemar yang berbedalah yang membuat perbedaan mendasar.

 


Lagu yang menyikut isu kesehatan mental

Kesehatan mental adalah ungkapan kunci ketika penggemar BTS mendiskusikan boy band tersebut. Sementara idola K-pop sebagian besar mempertahankan citra ceria dan menahan diri untuk tidak membahas topik yang lebih serius, BTS telah vokal tentang hal-hal seperti itu sejak awal.

Melalui lirik lagu dan kisah pribadi, para anggota telah berbagi perjuangan mereka dengan kecemasan dan depresi, suatu prestasi yang tidak biasa mengingat berbicara secara terbuka tentang masalah kesehatan mental masih relatif tabu di masyarakat Korea, terlebih lagi bertahun-tahun yang lalu. Fakta bahwa BTS tidak lupa untuk menambahkan pesan harapan adalah yang membuat musiknya tidak hanya menyenangkan tetapi juga menghibur para penggemar.

Selain berbicara tentang lagu atau video musik, penggemar secara aktif mendiskusikan secara online bagaimana BTS telah memengaruhi kesehatan mental mereka secara positif. Tanda-tanda seperti "Karena Anda saya bisa hidup sejauh ini" dan "Terima kasih karena menyelamatkan saya" terlihat selama Las Vegas konser dan dibagikan di antara ARMY.

“Di saat-saat tersulit dalam hidup saya, saya beralih ke lagu-lagu BTS,” kata Kristina Kaplunovskaya, seorang ARMY berusia 23 tahun yang tinggal di Taganrog, Rusia.

“Mereka membantu saya memahami bahwa Anda tidak boleh menyerah dan Anda harus selalu bergerak untuk mencapai tujuan Anda. Pesan dan emosi BTS adalah bagian besar dari musiknya. Ketika Anda membaca lirik lagu-lagu BTS, Anda menemukan pemikiran filosofis yang membantu Anda berkembang sebagai pribadi dan menemukan kedamaian,” katanya.

“Apa yang membuat BTS menonjol adalah mereka melakukan pekerjaan yang baik untuk terhubung dengan fandomnya dengan menjadi otentik. Mereka tidak hanya di sana untuk menghibur fans dan berkata, 'Lihat saya, saya tampan dan berbakat,' yang dilakukan oleh banyak bintang pop Amerika dan bintang K-pop dengan penggemar mereka. BTS melangkah lebih jauh dan mempromosikan hubungan interpersonal dengan ARMY,” kata Jeanie Yu-Gin Chang, seorang terapis berlisensi dan profesional trauma klinis bersertifikat.

Chang, seorang Korea-Amerika, sering memasukkan unsur-unsur dari K-content ke dalam materi yang berhubungan dengan kesehatan mentalnya.

“BTS adalah band K-pop pertama yang menunjukkan warna asli mereka dan berbagi 'Saya benar-benar berjuang dengan ini.' Saya bekerja dengan banyak klien yang mencintai BTS, dan mereka mengatakan kepada saya bahwa ketika mereka menerjemahkan lirik BTS dan mendengar mereka bernyanyi tentang perjuangan kesehatan mental dalam bahasa sehari-hari yang sederhana, mereka sangat menghargainya,” lanjut Chang.

 


Mengangkat isu perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan

BTS juga telah membangun universalitas dengan mempromosikan tujuan baik, seperti menarik perhatian pada perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan selama pidato di Majelis Umum PBB September lalu.

Hit tahun 2021 "Permission to Dance" memasukkan Bahasa Isyarat Amerika ke dalam koreografinya, menerima pujian dari ARMY yang mengalami gangguan pendengaran. Mereka mengatakan itu sangat berarti untuk "diwakili dan merasa dilihat."

Fans mengikuti boy band favorit mereka, berharap untuk menyebarkan pesan BTS serta memanfaatkan jumlah dan organisasi mereka dengan baik.

 


Penggalangan dana untuk penyandang disabilitas

Fandom K-pop pada umumnya kerap menggalang dana untuk merayakan ulang tahun penyanyi idolanya. Tapi Army justru dikenal karena upaya amal yang disesuaikan dengan situasi tertentu.

Salah satu contohnya adalah Hobi Filipina, fan club Filipina anggota BTS J-Hope. Tahun lalu, klub meluncurkan penggalangan dana "I'm Your Hope in a Bottle" untuk merayakan ulang tahun J-Hope. Mereka menjual botol air dengan label yang terinspirasi dari BTS yang dirancang khusus. Semua hasil pengumpulan dana digunakan untuk pembangunan ruang kelas sekolah umum bagi anak-anak kurang mampu di Filipina.

Kelompok ARMY lain di seluruh dunia juga telah mengadakan berbagai proyek amal untuk menghormati ulang tahun anggota BTS, mulai dari kelas tari BTS untuk orang-orang dengan disabilitas perkembangan hingga mengumpulkan uang untuk anak-anak tunawisma atau operasi untuk bayi dengan kelainan kongenital atau disabilitas yang disandang sejak lahir.

INFOGRAFIS: Deretan Prestasi Mendunia Artis Korea (Liputan6.com / Abdillah)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya