Jalan Pulang Ditutup untuk Hajatan, Pria Ini Terpaksa Bermalam di Hotel

Masih ada warga Indonesia yang mengadakan hajatan dengan menutup akses jalan umum. Pengguna jalan biasanya akan dialihkan ke jalur alternatif.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Jul 2022, 11:04 WIB
Jalan ditutup karena ada hajatan (TikTok/@mrifaiawod1)

Liputan6.com, Jakarta - Masih ada warga Indonesia yang mengadakan hajatan dengan menutup akses jalan umum. Pengguna jalan biasanya akan dialihkan ke jalur alternatif.

Namun kondisi berbeda justru dialami pria pemilik akun TikTok @mrifaiawod1. Sebab ia gagal pulang ke rumah sebab semua akses jalan pulangnya ditutup hajatan warga. 

Gagal Pulang

Dalam video yang diunggah 2 hari lalu, pemilik akun bernama M Rifai Awod sedang dalam perjalanan pulang dengan mengendarai mobil. Namun tanpa diduga tetangga rumahnya membuat acara hajatan yang menutup jalan.

Meski rumahnya sudah sangat dekat, tetap saja ia tak bisa lewat dan akhirnya terpaksa mencari jalan lain.

"Tengah malam mau pulang ke rumah gabisa, padahal tinggal belok aja ga jauh nyampe rumah. ternyata jalan ditutup ada yang hajatan," tulisnya.

M Rifai Awod kemudian memilih bersabar dan mencari jalan alternatif lainnya. Namun sayang jalan lainnya juga ditutup karena ada hajatan warga.

Tak mau ambil pusing ia pun mencari jalan lainnya. Apesnya lagi jalan yang hendak ia lalui itu juga ditutup karena ada hajatan warga. Alhasil ia pun gagal pulang ke rumah untuk istirahat.

"Yaa Allah bingung banget tengah malem mau tidur dimana? mana ujan," tulisnya.M Rifai Awod pun menjelaskan bahwa ia tak bisa memarkir mobilnya sembarangan. Pasalnya kondisi jalan di perumahan tersebut sempit, apabila nekat tentu mobilnya akan mengganggu orang lain.

"Hallo Gess, jadi rumahku itu masih sekitar 600meter lg dr belokan. Dan gabisa sembarang parkir, karena disini jalan sempit. Dan banyak pedagang kalo pagi. Apa lg kalo hajatan ada hiburan pasti nambah banyak pedagang," tulisnya di kolom komentar.

Gara-gara hajatan warga ia jadi gagal pulang ke rumah. Dalam video lainnya, M Rifai Awod akhirnya memutuskan untuk beristirahat ke hotel. "Buang2 duit kan jadinya," tulisnya.

Keesokan harinya ia memutuskan untuk pulang ke rumah. Hanya saja bukan mengendarai mobil, melainkan jalan kaki melewati perkebunan. Ia menembus padatnya pepohonan, bahkan jalan berlumpur untuk sampai ke rumah. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Komentar Netizen

Video yang telah disukai lebih dari 55 ribu kali ini mendapatkan beragam komentar netizen. Banyak dari mereka yang memberi saran untuk memarkir mobilnya di pinggir jalan.

"tidur d mobil," tulis aqilalatisha90

"parkiran nitip tetangga lu jln kaki yampe deh ke rumah," jelas @amburadul

"OYO SOLUSINYA," komentar netizen

"di daerah q kalo g ada jalan alternatif g dibolehin di pake hajatan sih. lbh baik nyewa gedung atau di lapangan," ungkap annabila

"parkir mobi pinggi jln,bawa ngopi bang," tulis Fika 

Sumber: Otosia.com

Infografis yang menyebut bahwa delirium merupakan gejala baru dari COVID-19, penyakit yang disebabkan Virus Corona SARS-CoV-2, tersebar di media sosial dan grup WhatsApp. (Sumber: Istimewa)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya