Polri: Tak Ada Bekas Rem di Aspal dalam Kecelakaan Cibubur Truk Tangki Pertamina

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri belum berani mengungkap penyebab kecelakaan Cibubur, Jawa Barat.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 18 Jul 2022, 20:50 WIB
Ilustrasi Kecelakaan (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri belum berani mengungkap penyebab kecelakaan Cibubur, Jawa Barat. Namun, Korlantas menyebut tidak ada bekas rem di kecelakaan maut truk tangki milik PT Pertamina yang terjadi di jalan alternatif Cibubur.

"Terlalu dini untuk menyebutkan penyebab laka (kecelakaan), namun dari bekas-bekas di TKP tidak ada bekas-bekas rem," ujar Dir Gakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan, Senin (18/7/2022).

Meski tidak ditemukan bekas pengereman di lokasi kejadian, Polri belum berani menyimpulkan penyebabnya akibat rem truk blong. Dia menyebut ada berbagai faktor yang menyebabkan kecelakaan di Cibubur itu terjadi.

"Ada beberapa kemungkinan, bisa faktor manusia, bisa faktor teknis, bisa faktor jalan," kata Aan.

Polisi sudah mengamankan pengemudi maut truk tangki milik PT Pertamina. Diketahui truk tersebut mengalami kecelakaan di jalan alternatif Cibubur, Bekasi, Jawa Barat.

"Iya (sopir diamankan)," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman dalam keterangannya, Senin (18/7/2022).

Korban meninggal dunia akibat kecelakaan truk tangki PT Pertamina di jalan alternatif Cibubur, Bekasi, Jawa Barat bertambah jadi 11 orang. Seluruh korban sudah dilarikan ke RS Polri Kramat Jati.

"Untuk sementara korban ada di Kramat Jati, 11 orang meninggal dunia," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman dalam keterangannya, Senin (18/7/2022).

 


Libatkan 12 Kendaraan

Latif menyebut, kecelakaan maut itu melibatkan hingga 12 kendaraan. Dua roda empat, sisanya kendaraan roda dua.

"Kendaraan roda empat, dua, dan roda dua ada sepuluh," kata dia.

Meski demikian, dia belum berani memastikan lebih jauh. Pasalnya hingga kini kepolisian masih melakukan penyelidikan.

"Tapi ini kita masih cek ulang kembali, akan kita cek betul, korban identitasnya kembali lebih lanjut. Nanti kita libatkan tim dokkes untuk melakukan pemeriksaan korban," kata dia.

Sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Alternatif Cibubur, Senin 18 Juli 2022. Kecelakaan melibatkan truk Pertamina dengan sejumlah mobil dan motor.

Video kecelakaan tersebut diunggah akun instagram @lensa_berita_jakarta.

 "Terjadi kecelakaan Truk Pertamina dengan pengendara motor di Jalan Alternatif Cibubur dari Cibubur kearah Cileungsi sore ini, Senin 18/07/2022," demikian seperti dikutip, Senin (18/7/2022).

Dalam video yang diunggah, terlihat truk tangki milik PT. Pertamina menabrak sejumlah kendaraan, termasuk motor.

 


1 Anggota TNI Jadi Korban

Satu korban kecelakaan maut di Jalan Raya Artenatif Transyogi Cibubur, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi teridentifikasi sebagai anggota TNI aktif yang bertugas di Markas Besar Angkatan Laut.

Korban diketahui bernama Suparno, berpangkat Pelda TTU dari kesatuan Spersal Mabes TNI AL yang berdomisili di Komplek TNI AL Blok C 18 Nomor 1, Desa Sukamanah, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor.

 "Untuk korban lain masih diidentifikasi," kata Babinsa Jatirangga Serda Triyatno di Bekasi, Senin (18/7/2022).

Triyatno mengatakan kecelakaan yang menewaskan satu anggota TNI itu berawal dari kendaraan tanki milik PT Pertamina (Persero) yang mengalami rem blong hingga menabrak sejumlah pengendara jalan tepat di sekitar turunan Cikeas.

"Karena mengalami rem blong akhirnya pengemudi mengambil insiatif untuk membanting setir ke arah kiri," ucapnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya