Liputan6.com, Jakarta Medina Zein mengenakan baju oranye setelah ditetapkan sebagai tersangka terkait dugaan pencemaran nama baik berdasarkan Undang-undang ITE. Ia diancam hukuman maksimal 6 tahun penjara.
Penetapan status tersangka ini buntut dari laporan penyanyi dan pengusaha Uci Flowdea serta selebram Marissya Icha ke aparat. Medina Zein sebelumnya telah minta maaf namun proses hukum tetap berjalan.
Ibunda Medina Zein, Tien Wartini, lantas muncul ke muka publik curhat soal hari-hari setelah putrinya ditahan. Ia mengaku jatuh miskin dan memohon maaf atas kesalahan Medina Zein.
Baca Juga
Advertisement
Tien Wartini bahkan menyebut, sebagai ibu, ia tak kurang upaya buat membekali Nyonya Lukman Azhari ilmu agama agar jalannya dalam berumah tangga dan berbisnis diterangi Sang Khalik.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sekolah Khusus Agama
“Waktu kemarin hari kesatu, kedua, bingung begitu. Kenapa ibu sudah berusaha mendidik dia dari kecil, ke pesantren juga dia sudah alami. Sekolah khusus agama sudah dia alami tapi Allah menakdirkan lain,” katanya.
Melansir dari video interviu di kanal YouTube Cumicumi, Senin (18/7/2022), Tien Wartini menyebut ada beberapa sifat maupun perilaku Medina Zein yang belakangan mengganjal di benaknya.
Advertisement
Sakit Bipolar
“Dia harus mendapat pembelajaran yang menurut ibu, pahit. Dia emosian, arogan. Bicaranya juga ada yang ibu banyak enggak setuju. Main Instagram, ini buahnya yang harus dia pertanggungjawabkan, ”Aku Tien Wartini."
Terkait penyakit bipolar hingga mag yang menimpa Medina Zein, Tien Wartini menyebut dokter masih mengawasi. Ia pun minta maaf kepada korban dan rekan bisnis yang dirugikan Medina Zein.
Sakit Hati
“Di sini juga ibu mohon maaf, mohon maaf kepada teman-teman bisnisnya yang sudah sakit hati, dirugikan, mendapat perlakuan sikap yang enggak enak dari Medin selama sakit. Ibu mohon maaf sebanyak-banyaknya dari ibu sebagai ibunya,” ucapnya.
“Semoga permohonan maaf Neng nanti di meja hijau, mau kecil mau besar setulus hati Neng, bisa meringankan kesalahan Medin yang dia lakukan di saat sadar atau tidak sadar di saat dia bipolarnya belum terobati dengan baik,” tutup Tien Wartini.
Advertisement