Liputan6.com, Jakarta - Kementerian PUPR terus berupaya mewujudkan kualitas pelayanan yang baik, khususnya dalam pelayanan di Tempat Istirahat Pelayanan (TIP) jalan tol atau rest area.
Direktur Jenderal Bina Marga Kemenetrian PUPR Hedy Rahadian mengatakan, jalan tol merupakan strategi Pemerintah untuk menekan biaya logistik dan memangkas waktu tempuh yang menjadikan jalan tol adalah backbone.
Advertisement
"Tentu saja tidak mudah dalam pembangunan jalan tol, pelayanan yang dahulu melayani di jalan nasional saat ini kami sediakan tempat di rest area,” demikian disampaikan Hedy Rahadian dalam keterangan tertulis, Selasa (19/8/2022).
Tempat Istirahat Pelayanan (TIP) diharapkan tidak hanya menjadi tempat singgah atau istirahat saja, tetapi juga dapat menyediakan produk lokal. Dalam skala yang lebih luas, TIP didorong agar menjadi pemicu ekonomi wilayah sekitarnya. UMKM merupakan buffer yang luar biasa terhadap gejolak ekonomi dan sektor yang paling resilience menghadapi resesi ekonomi.
Pemerintah juga terus berupaya meningkatkan fasilitas dan pelayanan TIP sekaligus memberdayakan wilayah setempat. Salah satunya adalah dengan mengajak para pemilik UMKM untuk menawarkan produk unggulan daerah setempat. Dengan begitu, pengguna jalan tol dapat memperoleh produk khas daerah setempat dengan merek lokal sebagai buah tangan, yang dapat memberikan dampak positif pada perekonomian masyarakat.
Penyediaan fasilitas UMKM pada TIP dilaksanakan pada 117 TIP yang tersebar di sepanjang jalan tol di Pulau Jawa yang terdiri dari 88 TIP, Sementara di jalan tol Trans Sumatera terdapat 27 TIP dan jalan tol di Pulau Kalimantan terdapat 2 TIP.
Presentase UMKM pada TIP mencapai 72 persen dan 28 persen untuk non-UMKM. Sehingga secara keseluruhan total UMKM yang sudah mendirikan gerainya di seluruh TIP terbagi menjadi sebanyak 1.850 UMKM dan 709 Non-UMKM.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sebaran
Sebanyak 1.850 UMKM tersebut terbagi ke dalam TIP yang berada di beberapa ruas jalan tol, yakni di wilayah Banten (143 UMKM) di TIP Jalan Tol Jakarta - Tangerang, Jalan Tol Pondok Aren - Serpong, dan Jalan Tol Tangerang - Merak. Selanjutnya di wilayah Jawa Barat (419 UMKM) di TIP Jalan Tol Jagorawi, Jalan Tol Jakarta - Cikampek, Jalan Tol Cikampek - Palimanan, Jalan Tol Cikampek - Padalarang, Jalan Tol Padalarang - Cileunyi, dan Jalan Tol Palimanan - Kanci.
Kemudian di wilayah Jawa Tengah (587 UMKM) di TIP Jalan Tol Kanci - Pejagan, Jalan Tol Pejagan - Pemalang, Jalan Tol Pemalang – Batang, Jalan Tol Semarang - Batang, Jalan Tol Semarang ABC, Jalan Tol Semarang - Solo, dan Jalan Tol Solo - Ngawi.
Lalu di wilayah Jawa Timur (178 UMKM) di TIP Jalan Tol Ngawi - Kertosono, Jalan Tol Kertosono – Mojokerto, Jalan Tol Surabaya - Mojokerto, Jalan Tol Surabaya - Gempol, dan Jalan Tol Pasuruan - Probolinggo.
Selain itu, di wilayah Sumatera (514 UMKM) di TIP Jalan Tol Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi, Jalan Tol Bakauheni - Terbanggi Besar, dan Jalan Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang, Kayuagung. Dan wilayah Kalimantan Timur (9 UMKM) di TIP Jalan Tol Balikpapan - Samarinda.
Advertisement
Rumah BUMN
Sementara Staf Ahli Bidang Pengembangan dan Keuangan UMKM Kementerian BUMN Lolo Srinaita Ginting menambahkan, untuk mendukung pemberdayaan UMKM, pihaknya telah membangun Rumah BUMN (RB). Itu merupakan wadah dari Rumah Kreatif BUMN yang terus memberikan motivasi bagi UMKM menuju kemandirian, khususnya di wilayah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal).
"Tujuan utama dari Rumah Kreatif BUMN tersebut adalah untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM, sehingga dapat terwujud UMKM yang berkualitas," ucap Lolo.
Senada, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, memastikan kesiapan Jasa Marga Group untuk menyediakan tempat promosi serta melakukan pengembangan Koperasi dan UMKM.
Saat ini, Jasa Marga disebutnya telah dan akan terus menyediakan ruang-ruang khusus bagi Koperasi maupun para pelaku UMKM untuk memasarkan produk-produknya di rest area yang dikelola oleh Jasa Marga Group.
“Penyediaan tempat-tempat promosi serta pengembangan Koperasi dan UMKM di rest area milik Jasa Marga sudah sejak lama kami lakukan. Jasa Marga berkomitmen untuk terus menggandeng koperasi daerah maupun para pelaku UMKM untuk ikut serta dalam kegiatan ekonomi di rest area," tuturnya.