Liputan6.com, Jakarta - Mengutip situs asean.org, Selasa (19/7/2022), disebutkan bahwa ASEAN adalah kepanjangan dari Association of Southeast Asian Nations. Merupakan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara, organisasi regional yang menyatukan tetangga yang berbeda untuk mengatasi masalah ekonomi dan keamanan.
Situs tersebut menguraikan bahwa ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand, dengan ditandatanganinya Deklarasi ASEAN (Bangkok Declaration) oleh para Founding Fathers ASEAN, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand.
Advertisement
Brunei Darussalam kemudian bergabung pada 7 Januari 1984, Vietnam pada 28 Juli 1995, Laos dan Myanmar pada 23 Juli 1997, dan Kamboja pada 30 April 1999, membentuk apa yang sekarang disebut sebagai sepuluh Negara Anggota ASEAN.
Berikut ini daftar negara-negara ASEAN selengkapnya:
- Brunei Darussalam
- Kamboja
- Indonesia
- Laos
- Malaysia
- Myanmar
- Filipina
- Singapura
- Thailand
- Vietnam
Organisasi ASEAN selalu berusaha untuk mencapai tujuan dan sasaran ASEAN. Sekretaris Jenderal ASEAN dan Sekretariat ASEAN berfungsi sebagai koordinator untuk memfasilitasi pengambilan keputusan yang efektif di dalam dan di antara badan-badan ASEAN.
Selain itu, setiap Negara Anggota ASEAN harus menunjuk seorang Wakil Tetap untuk berhubungan dengan Sekretaris Jenderal dan Sekretariat ASEAN.
Siapa pemimpin ASEAN saat ini? jawabannya adalah Petahana Lim Jock Hoi yang menjabat posisi sekjen sejak 1 Januari 2018.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tujuan ASEAN
Sebagaimana tertuang dalam Deklarasi ASEAN, tujuan didirikannya organisasi ini adalah:
- Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan budaya di kawasan melalui usaha bersama dalam semangat kesetaraan dan kemitraan untuk memperkuat landasan bagi masyarakat bangsa-bangsa Asia Tenggara yang sejahtera dan damai;
- Mempromosikan perdamaian dan stabilitas regional dengan menghormati keadilan dan supremasi hukum dalam hubungan antara negara-negara di kawasan dan mematuhi prinsip-prinsip Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa;
- Mempromosikan kerjasama aktif dan bantuan timbal balik dalam hal-hal yang menjadi kepentingan bersama di bidang ekonomi, sosial, budaya, teknis, ilmiah dan administrasi;
- Saling membantu dalam bentuk fasilitas pelatihan dan penelitian di bidang pendidikan, profesi, teknis, dan administrasi;
- Berkolaborasi secara lebih efektif untuk mendorong pertumbuhan lebih lanjut di sektor pertanian dan industri, dan perdagangan. Ini termasuk meningkatkan fasilitas transportasi dan komunikasi dan melakukan studi tentang perdagangan komoditas internasional dengan tujuan utama untuk meningkatkan standar hidup masyarakat ASEAN;
- Mempromosikan studi Asia Tenggara; dan
- Memelihara kerjasama yang erat dan bermanfaat dengan organisasi internasional dan regional yang ada dengan tujuan dan tujuan yang sama, dan mengeksplorasi semua jalan untuk kerjasama yang lebih erat di antara mereka sendiri.
Advertisement
Warna, Lambang dan Arti Bendera ASEAN
Situs asean.org menyebutkan bahwa bendera ASEAN adalah simbol persatuan dan dukungan negara-negara anggota untuk prinsip-prinsip dan upaya ASEAN dan merupakan sarana untuk mempromosikan kesadaran dan solidaritas ASEAN yang lebih besar.
Bendera ASEAN mewakili ASEAN yang stabil, damai, bersatu dan dinamis.
Warna Bendera – biru, merah, putih dan kuning – mewakili warna utama bendera semua Negara Anggota ASEAN.
Biru melambangkan perdamaian dan stabilitas. Merah melambangkan keberanian dan dinamisme, putih melambangkan kesucian dan kuning melambangkan kemakmuran.
Tangkai padi di tengah Lambang mewakili impian para Founding Fathers ASEAN untuk ASEAN yang terdiri dari semua negara di Asia Tenggara, terikat bersama dalam persahabatan dan solidaritas.
Lingkaran melambangkan kesatuan ASEAN.
Bendera ASEAN adalah hak cipta yang dilindungi undang-undang ASEAN.
Tanggal Bergabung Negara-Negara ASEAN
- Brunei Darussalam: 7 Januari 1984
- Kamboja: 30 April 1999
- Indonesia: 8 Agustus 1967
- Laos: 23 Juli 1997
- Malaysia: 8 Agustus 1967
- Myanmar: 23 Juli 1997
- Filipina: 8 Agustus 1967
- Singapura: 8 Agustus 1967
- Thailand: 8 Agustus 1967
- Vietnam: 28 Juli 1995
Motto ASEAN adalah One Vision, One Identity,One Community (Satu Visi, Satu Identitas, Satu Komunitas)
Hari ASEAN diperingati setiap 8 Agustus.
Lagu Kebangsaan ASEAN adalah ekspresi persatuan ASEAN. Hal ini juga memperkuat rasa identitas dan rasa memiliki ASEAN di antara masyarakat di kawasan tersebut.
Lagu Kebangsaan ASEAN berjudul “THE ASEAN WAY”, dengan komposisi musik dan lirik terlampir.
Lagu Kebangsaan ASEAN berada di bawah hak cipta ASEAN dengan Sekretariat ASEAN sebagai badan utama untuk mengawasi penggunaan yang tepat.
Advertisement