Liputan6.com, Los Angeles - Ladies, ada pengumuman penting dari Chris Evans. Sang bintang Captain America menyatakan bahwa ia fokus dalam mencari jodoh.
Dilansir dari People, Selasa (19/7/2022), hal ini ia ungkap dalam wawacara dengan Shondaland terkait film terbarunya, The Gray Man. Pertanyaan yang ia terima dikaitkan dengan kemampuan karakternya di film ini sebagai penembak jitu, yakni situasi di dunia nyata apa yang membutuhkan fokus tingkat tinggi alias “laser focused.”
Ia sempat berpikir sejenak, dan kemudian nyeletuk, “Aku bakal memberimu jawaban yang bagus.”
“Jawabannya mungkin adalah benar-benar fokus untuk menemukan partner, seseorang yang ingin hidup [bersamu],” kata aktor Hollywood 41 tahun ini.
Baca Juga
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Industri yang Penuh Kebimbangan
“Begini,” ia meneruskan, “Aku suka dengan apa yang kulakukan, ini adalah hal yang hebat dan saya mencurahkan segenap kemampuan saya ke dalamnya. Tapi industri ini penuh dengan keraguan, kebimbangan, dan penghitungan ulang."
Karena itu, Chris Evan menyimpulkan perlu fokus yang begitu tinggi untuk menemukan sang tulang rusuk.
“Dalam hal mencoba menemukan sesuatu yang bisa menjadi tempat mencurahkan segenap dirimu ke dalamnya, menemukan seseorang yang kau cari untuk menghabiskan hidupmu bersamanya,” Chris Evan mengulas.
Advertisement
Jenny Slate
Chris Evans diketahui terakhir kali menjalin hubungan asmara dengan aktris Jenny Slate antara tahun 2016 sampai 2018. Namun hubungan keduanya putus nyambung. Mantan pasangan ini pertama bertemu saat syuting drama Gifted pada 2016.
The Gray Man
The Gray Man sendiri berkisah tentang Court Gentry (Ryan Gosling), alias Sierra Six, “lulusan” penjara federal yang direkrut Donald Fitzroy (Billy Bob Thornton) sebagai pembunuh.
Namun kini kondisi berbalik, Sierra Six menjadi buruan. Yang mengejarnya adalah Llyod Hansen (Chris Evans), mantan rekannya di CIA yang pantang menyerah untuk meringkus Sierra Six.
Advertisement