Liputan6.com, Jakarta - Tellor adalah protokol oracle terdesentralisasi. Oracle sendiri adalah bagian penting dari infrastruktur blockchain yang memperbarui data off-chain yang berharga, membuatnya tersedia untuk kontrak pintar (smart chain) on-chain.
Oracle Tellor memasok data yang dapat diminta, divalidasi, dan dipasang tanpa izin dengan pelapor data yang bersaing untuk mendapatkan insentif dari TRB. Pelapor data membawa informasi berharga secara on-chain untuk berbagai aplikasi DeFi.
Advertisement
Layaknya jaringan blockchain lainnya, jaringan Tellor memiliki token kripto utilitas sendiri yaitu TRB Coin. Kripto tersebut digunakan dalam beberapa aktivitas dalam ekosistem Tellor.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Selasa (19/7/2022) harga TRB Coin adalah Rp 261.572 dengan volume perdagangan 24 jam sekitar Rp 1,1 triliun.
TRB melemah 1,15 persen dalam 24 jam terakhir. Sedangkan untuk peringkat Coinmarketcap saat ini adalah 508 dengan kapitalisasi pasar Rp 445,5 miliar. Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sekitar 1,7 juta TRB dari maksimal suplai tidak tersedia.
Pendiri Tellor
Tellor diluncurkan pada 2019 oleh tim yang berbasis di AS dengan tujuan untuk mengatasi masalah oracle pada blockchain Ethereum. Tellor didirikan oleh Brenda Loya, Nick Fett dan Michael Zemrose.
Brenda Loya adalah CEO dan salah satu pendiri Tellor. Sebelumnya, Brenda bekerja sebagai Wakil Presiden dan Pengembang Utama di Daxia di bidang blockchain, skalabilitas, dan ilmu data. Sebelumnya dia adalah seorang ekonom dan ahli statistik pengawasan di Departemen Tenaga Kerja AS.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Keunikan Tellor
Oracle Tellor bekerja dengan memberi insentif kepada pelapor data untuk menempatkan data yang valid secara on-chain sementara juga mendisinsentifkan laporan buruk melalui perselisihan dan pemotongan.
Menjadi pelapor tidak memerlukan proses verifikasi yaitu tanpa izin. Siapa pun di mana pun di dunia dapat menjadi pelapor menggunakan perangkat lunak open source, karakteristik unik di antara oracle blockchain.
Ketika pengguna oracle meminta nilai titik data off-chain (misalnya BTC/USD), pelapor data bersaing untuk menambahkan nilai ini ke bank data on-chain, dapat diakses oleh semua kontrak pintar di jaringan yang didukung Teller seperti Ethereum, Polygon, dan Algorand. Frekuensi pembaruan data hanya dibatasi oleh seberapa banyak atau seberapa sering pengguna "memberi tip" dengan TRB Coin.
Keunikan jaringan Tellor lainnya adalah data dikirimkan dalam byte yang berarti oracle fleksibel dan kuat untuk hampir semua aplikasi blockchain.
Advertisement
Harga Kripto Selasa Pagi 19 Juli 2022
Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada perdagangan Selasa (19/7/2022). Beberapa kripto yang sebelumnya melemah kini berhasil kembali menguat
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Selasa pagi, 19 Juli 2022, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) menguat 2,95 persen dalam 24 jam dan 7,49 persen sepekan.
Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 21.631 per koin atau setara Rp 324 juta (asumsi kurs Rp 14.981 per dolar AS).
Ethereum (ETH) masih bertahan di zona hijau pagi ini. Selama 24 jam terakhir, ETH naik 9,25 persen dan 33,51 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.485 per koin.
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) masih menguat hari ini. Dalam 24 jam terakhir BNB menguat tipis 2,99 persen dan 13,20 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 257,49 per koin.
Harga Kripto Lainnya
Kemudian Cardano (ADA) pagi ini turut menguat. Dalam satu hari terakhir ADA meroket 6,37 persen dan 8,48 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,4774 per koin.
Adapun Solana (SOL) yang kemarin sempat terkoreksi, kini kembali menguat. Sepanjang satu hari terakhir SOL naik 2,88 persen dan 17,76 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 40,36 per koin.
XRP berhasil kembali merangkak ke zona hijau. XRP menguat 2,20 persen dalam 24 jam terakhir dan 12,69 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,3573 per koin.
Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Dengan begitu membuat USDT berada di level USD 0,9998 dan USDC dihargai USD 1,00.
Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,13 persen dalam 24 jam terakhir, yang membuat harganya kembali ke level USD 1,00.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam terakhir kembali menguat dan menyentuh USD 1 triliun dari sebelumnya di level USD 960,9 miliar.
Advertisement