Liputan6.com, Jakarta - Peta persaingan segmen low multi purpose vehicle (LMPV) di Indonesia, dipastikan akan semakin menarik. Pasalnya, model terbaru dari Hyundai Motor Indonesia, Stargazer resmi diperkenalkan, menyusul peluncuran yang akan dilakukan dalam waktu dekat.
Senjata terbaru dari pabrikan asal Korea Selatan ini, digadang-gadang mampu mengakhiri dominasi para pemain lama di segmen mobil keluarga bawah seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, dan juga Mitsubishi Xpander.
Advertisement
Meskipun belum diluncurkan secara resmi, Hyundai Stargazer sudah bisa dipesan, dan tersedia dalam empat varian, yaitu Active MT Rp243,3 juta, Active IVT Rp255,9 juta, Trend MT Rp263,3 juta, Trend IVT Rp275,9 juta, Style Rp296,3 juta, dan Prime Rp 307,1 juta.
Selain itu, dari foto yang diberikan secara resmi oleh HMID, terdapat pilihan konfigurasi jok captain seat.
Terdapat biaya tambahan senilai Rp1 juta untuk pilihan captain seat yang tersedia pada varian Trend, Style, dan Prime. Hyundai Stargazer juga mendapatkan pilihan Two-Tone Color dengan tambahan biaya senilai Rp1.500.000 yang tersedia hanya untuk varian Prime.
"Produk terbaru yang akan dipasarkan di Tanah Air ini merupakan respon Hyundai dalam memenuhi kebutuhan dan gaya hidup modern konsumen Indonesia. Hadir dengan teknologi yang inovatif serta fitur keamanan terkini," jelas Woojune Cha, Presiden Director HMID.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Spesifikasi
Hyundai Stargazer mengusung tipologi Sleek One Box dengan One Curve Design yang membuat ketinggian kabin semakin dioptimalkan dengan sempurna. Lengkungan pada langit-langit kendaraan memberikan kesan tampilan interior yang lebih tinggi, lebih lapang, dan lebih luas.
Tampilan Hyundai Stargazer dilengkapi horizontal DRL di bagian depan sebagai bahasa desain. Bagian belakang, MPV ini juga terpasang Distinctive H Rear Lamp.
Demi memberikan kenyamanan maksimal, Hyundai Stargazer telah mengadopsi captain seat di baris kedua. Konfigurasi jok penumpang ini menambah kesan ruang yang lapang dan rasa open-space lebih besar.
Advertisement