Liputan6.com, London - Kemampuan berbicara mungkin menjadi hal mendasar yang dilupakan banyak orang, tapi tidak dengan Emilia Clarke. Bintang Game of Thrones ini selalu mensyukuri kemampuan itu, terutama setelah ia mengalami kejadian mengerikan.
Yakni, aneurisma otak yang tak cuma terjadi sekali kepadanya, tapi dua kali.
“Jumlah otakku yang tak bisa digunakan lagi—sungguh luar biasa aku masih bisa bicara. Kadang secara sangat lancar dan juga bisa hidup normal tanpa ada efek buruknya,” tutur aktris kelahiran Inggris ini dalam tayangan Sunday Morning, dilansir dari E! News, Selasa (19/7/2022).
Ia menambahkan, “Aku adalah kelompok minoritas yang sangat sangat sangat kecil, dari orang yang bisa selamat darinya.”
Baca Juga
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Hasil Scan Otak
Setelah mengalami aneurisma ini, aktris 35 tahun tersebut mengungkap sempat melihat hasil pemindaian otaknya. Dari sini, Emilia Clarke akhirnya bisa melihat cukup banyak bagian otaknya yang tak lagi berfungsi.
“Pada dasarnya strok itu, segera setelah bagian otakmu tak dialiri darah dalam sedetik, bagian itu hilang sudah,” Emilia Clarke membeberkan.
“Jadi darah menemukan rute berbeda untuk mengitarinya, tapi bagian apa pun yang sebelumnya dilewatkan, sudah hilang,” imbuhnya.
Advertisement
Otak Seperti Ditekan Karet
Ini bukan pertama kalinya Emilia Clarke berbicara mengenai kondisi tubuhnya. Pada 2019, ia sempat menulis esai mengenai pengalaman mengerikan ini. Kejadian pertama pada 2011, saat Emilia Clarke merampungkan syuting musim perdana Game of Thrones.
Kala itu ia berada di sasana, dan merasa seperti ada karet gelang yang menekan otaknya. Emilia Clarke langsung dilarikan ke RS dan menjalani operasi otak.
Operasi Kedua
Operasi kedua ia alami setelah mengerjakan musim ketiga serial HBO, karena bagian yang menggembung di otaknya membesar dua kali lipat. Sayang, operasi ini gagal. Emilia Clarke juga ingat terbangun dari ruang operasi sembari berteriak kesakitan.
“Aku mengalami perdarahan hebat dan para dokter menjelaskan dengan gamblang bahwa peluangku bertahan hidup sangat kecil jika tidak dilakukan operasi lagi. Kali ini mereka perlu menjangkau otakku dengan cara klasik—melalui tengkorakku,” Emilia Clarke mengenang.
Emilia Clarke mengatakan pemulihan di operasi kedua ini bahkan lebih menyakitkan daripada yang pertama. Ia juga menghabiskan waktu sebulan opname di RS.
Advertisement