Liputan6.com, Jakarta - Indonesia Motorcycle Show (IMOS) siap dihelat kembali di tahun ini. Pameran otomotif ini berlangsung 2-6 November di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.
Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) sekaligus ketua penyelenggara IMOS, Sigit Kumala berharap jika para peserta dapat menghadirkan produk serta inovasi baru kepada konsumen. Harapannya bisa menstimulasi minat beli yang berefek pada perbaikan dan pertumbuhan industri otomotif domestik.
Advertisement
"Kami ingin tetap menunjukkan kepada masyarakat bahwa industri sepeda motor bisa menampilkan produk-produk sesuai harapan dan permintaan konsumen setelah absen lebih dari 3 tahun karena pandemi. Kami juga menghendaki masing-masing merek untuk ada tipe baru dan prototipe yang ditampilkan," kata Sigit saat dikonfirmasi OTO.com, (18/7/2022).
Mengambil tema “Ride a Better Lifestyle”, IMOS 2022, diikuti seluruh anggota AISI mulai dari Honda, Suzuki, Yamaha, Kawasaki, dan TVS. Sementara 7 hingga 8 peserta non anggota juga dipastikan Sigit bakal meramaikan lantai IMOS.
"Kali ini semua anggota AISI ikut ditambah non anggota termasuk motor listrik juga. Ada sekitar 7 atau 8 merek non anggota AISI yang mengkonfirmasi akan ikut IMOS 2022," katanya.
Lebih lanjut, IMOS juga akan merangkul berbagai komunitas sepeda motor di Indonesia. Mulai dari motor matik, motor desain klasik dan hasil modifikasi, skutik dan motor berkapasitas mesin besar, sepeda motor berbasis listrik, hingga berbagai motor konsep atau purwarupa lain milik anggota AISI.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Target Transaksi Naik 20 Persen
Pameran IMOS terakhir dihelat pada Oktober 2018 lalu, saat itu AISI mengklaim selama 5 hari pameran tercatat ada 1.332 transaksi. Bila dirupiahkan, setidaknya Rp 51.975.924.000 mengalir di lantai IMOS 2018.
Sementara total pengunjung yang hadir menyentuh 95.293 orang. Nah, di tahun ini nominal transaksi di pameran IMOS diharapkan naik 20 persen. Bila dikalkulasi artinya AISI berharap Rp 62.371.108.800 bisa berputar di pameran tersebut.
"Target penjualan kami harapkan bisa naik 20 persen dari pada pameran IMOS 3 tahun lalu. Semoga itu bisa terealisasi. IMOS tetap di 5-8 November di JCC, mudah-mudahan kita doakan bersama tidak ada apa-apa dan pandemi terkendali," jelasnya.
Sumber: Oto.com
Advertisement