Angka Vaksinasi PMK Malang Capai 95 Persen Selaras Tingkat Kesembuhan Ternak

Di Kabupaten Malang, Jawa Timur belasan ribu ternak sapi mengidap PMK, ratusan diantarannya mati

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Jul 2022, 10:00 WIB
Tim kesehatan hewan menyuntikkan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku ke sapi perah milik peternak di Ngantang, Malang. Untuk tahap pertama telah didistribusikan sebanyak 500 dosis vaksin PMK pada Rabu, 22 Juni 2022 (Foto : KUD Sumber Makmur Ngantang) 

Liputan6.com, Malang - Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) mejadi musuh utama para peternak sapi di sejumlah daerah di Indonesia. Di Kabupaten Malang, Jawa Timur belasan ribu ternak sapi mengidap PMK, ratusan diantarannya mati.

Bupati Malang, M Sanusi mengatakan, data Sistem Informasi Kesehatan Hewan Indonesia (SIKHNAS) 16.788 ternak sapi di daerahnya mengidap PMK. Dari data itu, 151 ekor mati dan 202 ekor dilakukan potong paksa, 4.675 ekor terindikasi PMK.

"Sudah banyak yang sembuh. Laporan dari kepala dinas peternakan ke saya, ada 70 persen yang sembuh PMK atau 11.760 hewan ternak," kata Sanusi kepada wartawan, Selasa (19/07/22).

Sanusi menyebutkan, tingginya angka kesembuhan hewan ternak di Malang setelah ditangai dengan serius oleh dinas terkait. Mereka terus melakukan upaya untuk penyembuhan dengan memberikan obat serta vitamin pada ternak terindikasi PMK.

"Kita juga melakukan upaya pencegahan dengan penyemprotan disinfektan pada kandang ternak, sehingga virus PMK tersebut tidak menyebar," sebut Sanusi.

Sanusi menambahkan, pihaknya juga terus melakukan vaksinasi PMK terhadap seluruh hewan ternak sapi. Target sapi perah yang mendapatkan vaksinasi PMK sebanyak 56.900 ekor, sampai dengan kemarin vaksinasi sudah diberikan kepada 54.036 ekor.

"Laporan perhari ini capaian vaksin PMK sudah 95 persen. Ini terus kita genjot pelaksanaannya. Paling tidak sepekan lagi, seluruh sapi perah di Kabupaten Malang sudah tervaksin semuanya," tutup Sanusi.

Saksikan Video Pilihan Berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya